Tinju

Kelemahan Mike Tyson yang Tak Banyak Diketahui Orang, Berikut Catatan Kemenangannya

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mike Tyson saat masih menjadi petinju

Kelemahan Mike Tyson yang Tak Banyak Diketahui Orang, Berikut Catatan Kemenangannya

TRIBUNSUMSEL.COM - Petinju legendaris dunia, Mike Tyson, ternyata memiliki kelemahan tersebar di balik penampilan garangnya di ring.

Mike Tyson dikenal sebagai mantan petinju yang disegani lawan-lawanya dalam sejarah kariernya.

Sebagai mantan petinju profesional, Mike Tyson memiliki catatan perjalanan panjang dalam pentas tinju dunia.

Selama kariernya, Mike Tyson sudah menjalani 56 pertarungan dengan catatan 50 kemenangan (44 KO) dan 6 kekalahan, termasuk 5 kali WO.

Catatan emas yang ditorehkan Mike Tyson ini tentu membuat lawan-lawannya segan saat menghadapi dia.

Namun, siapa sangka sosok yang dijuluki Si Leher Beton itu memiliki kelemahan besar dalam hidupnya?

Kelehaman tersebesar Mike Tyson mulai terungkap setelah mantan pelatihnya, Teddy Atlas, membeberkan dalam wawancara Joe Rogan Experience.

Sama-sama Miliki Nama Tyson, Buat Mike Tyson Ngefans Dengan Tyson Fury, ini Raihan Gelar Juaranya

Pengakuan Mike Tyson Usai Pensiun Dari Dunia Tinju, Dulu Tak Pernah Takut Mati, Sekarang Siap Mati

Daftar Petinju yang Sandang Status Juara Tak Terbantahkan atau Undisputed Champion, ada Mike Tyson

Secara kualitas, Teddy Atlas, mengakui bahwa Mike Tyson patut diacungi jempol.

Atlas bahkan menyebut Mike Tyson sebagai petinju yang sangat kuat secara fisik.

Namun, kata Atlas, Mike Tyson justru lemah secara pikiran dan kepribadian.

Atlas kemudian memberi contoh penyebab rapuhnya kepribadian Mike Tyson.

Menurutnya, serangkaian kisah kelam di masa lalu Mike Tyson membuat mantan anak didiknya itu lemah secara mental dan pikiran.

Untuk diketahui, Mike Tyson pernah terjerat kasus pemerkosaan hingga dia dipenjara selama tiga tahun.

Selain itu, Mike Tyson juga merasakan pengalaman pahit dalam kariernya saat menderita kekalahan pertama ketika di-KO oleh Buster Douglas pada 11 Februari 1990.

Halaman
12

Berita Terkini