Kondisi Para Menteri yang Kontak Langsung Dengan Menhub Budi Karya, Hingga 172 Orang Positif Corona

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengenalkan menteri Kabinet Indonesia Maju di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

TRIBUNSUMSEL.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi orang pertama yang berada di lingkaran Istana terjangkit virus corona.

Pemerintah memastikan, kondisi seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju yang sempat close contact dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam kondisi baik.

"Alhamdulillah seluruhnya dalam kondisi baik saat ini," kata Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan Corona Achmad Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (17/3/2020).

Diketahui, Menhub Budi Karya yang telah dinyatakan positif terjangkit virus corona sempat mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta. 

Kata Dokter Paru, Merokok Justru Meningkatkan Resiko Terkena Corona atau Covid-19

Yuri mengatakan, setelah ditetapkannya Budi Karya sebagai salah satu pasien positif Covid- 19, seluruh pejabat negara yang ikut dalam rapat terbatas itu diperiksa di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.

"Kami melakukan beberapa kewaspadaan," kata dia.

Hasil pemeriksaan terhadap para pejabat negara itu sudah keluar.

Namun, karena sifat pemeriksaan itu merupakan general check up, maka hasil pemeriksaannya langsung diserahkan kepada pejabat yang dimaksud dan tidak diumumkan ke publik.

"Karena ini general check up, maka tidak akan disampaikan," kata dia.

Soal kondisi kesehatan Menhub Budi Karya sendiri, Yuri mengatakan, semakin hari kondisinya berangsur membaik.

Secara Keji Pria Asal Sidoarjo Ini Habisi Nyawa Mantan Kekasih, Hal Ini Jadi Pemicu Pembunuhan

"Kondisi sekarang bagus. Kami sudah komunikasi dengan dokter yang merawat. Keadaan stabil mengarah perbaikan signifikan," lanjut dia. 

Hingga Selasa (17/3/2020), sudah dideteksi sebanyak 172 kasus pasien positif virus corona atau Covid-19.

Dengan demikian, jumlah ini bertambah 38 orang dari pengumuman terakhir yang dilakukan pada Senin (16/3/2020) sore.

"Total ada 172 kasus, kasus meninggal tetap lima orang," ujar Yuri, Selasa sore.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Terkini