TRIBUNSUMSEL.COM - Virus corona semakin mengganas.
Kini bayi yang baru lahir di Inggris dinyatakan positif mengidap virus corona.
Bayi tersebut tercatat sebagai korban termuda di dunia.
Lebih lanjut, ibu dari bayi itu dilarikan ke rumah sakit di London beberapa hari sebelum melahirkan.
Diduga ibu bayi tersebut memiliki gejala pneumonia.
Melansir The Sun, bayi tersebut dan ibunya dirawat di rumah sakit terpisah.
Sang ibu diuji di RS Middlesex Utara untuk virus corona.
Hasil tes menunjukkan dia positif mengidap virus corona yang diketahui setelah kelahiran sang anak.
Lebih lanjut, bayi itu menjalani tes beberapa menit setelah kelahiran.
Diketahui, para petugas medis berusaha memastikan apakah bayi tersebut terinfeksi selama kelahiran atau tertular virus di dalam rahim.
Bayi dan Ibu Terpisah RS Berbeda
Bayi itu kabarnya tetap di rumah sakit tempat ia dilahirkan.
Sementara, sang ibu dipindahkan ke rumah sakit khusus yang menangani virus corona.
Seorang narasumber angkat bicara.
"Staf yang melakukan kontak dengan kedua pasien disarankan untuk melakukan isolasi sendiri," kata sumber itu.
"Para pejabat kesehatan segera berusaha mencari tahu keadaan di balik infeksi (virus corona) mereka," tambah narasumber itu.
Imbauan Royal College of Obstetrician dan Gynecologists
Lebih lanjut, Royal College of Obstetrician dan Gynecologists juga buka suara.
Pihaknya menyarankan agar bayi sehat tidak dipisahkan dari ibu yang terinfeksi dan dapat disusui.
Kematian di Inggris
Kekhawatiran meningkat setelah angka kematian di Inggris naik.
Tercatat jumlah kematian di Inggris mencapai 11 orang.
Dengan lebih dari 780 kasus dikonfirmasi di Inggris.
Inggris Terlihat Sepi, PM Inggris: Sekolah Tidak akan Tutup
Sementara itu, kota-kota kecil di seluruh Inggris terlihat sepi,
Orang-orang bekerja di rumah dan menghindari berpergian.
Lebih jauh, Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan sekolah tidak akan ditutup.
PM Inggris mengonfirmasi negaranya akan pindah ke fase penundaan dan mencoba menghentikan penyebaran virus corona.
"Pada semua tahap, kami telah dibimbing oleh ahli, kami akan melakukan hal benar pada waktu yang tepat," kata Boris Johnson.
"Kami tidak menutup sekolah sekarang, saran ahli adalah bahwa ini bisa lebih berbahaya daripada kebaikan saat ini," terang Boris Johnson.
"Tentu saja kami sedang meninjau ini dan ini dapat berubah saat penyakit ini menyebar," tutur Boris Johnson.
"Sekolah sebaiknya ditutup jika mereka secara khusus disarankan untuk melakukannya," kata Boris Johnson.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bayi Baru Lahir di Inggris Positif Mengidap Virus Corona