Jadi Berita Utama Dunia, Adam Castello Sembuh dari Penyakit HIV Setelah Jalani Pengobatan Ini

Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Adam Castillejo

TRIBUNSUMSEL.COM -- Untuk kedua kalinya dalam sejarah, seorang pria di London ditemukan sembuh dari Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Setelah menjalani perawatan transplantasi sel induk, para ahli tidak menemukan jejak infeksi dalam rentang 30 bulan, setelah ia menghentikan pengobatan tradisional.

Adam Castillejo, seorang pria berusia 40 tahun dari Venezuela didiagnosis mengidap HIV pada tahun 2003 dan dia sudah menjalani pengobatan sejak 2012 untuk mencegah penyakit itu.

Sayangnya, pada 2012, ia didiagnosis menderita Limfoma Hodgkin lanjut.

Limfoma Hodgkin adalah jenis kanker yang sangat berbahaya dan berisiko bagi kehidupan seseorang.

Menurut thestar.com.my (11/3/2020), Adam menjadi berita utama di seluruh dunia ketika ia menjalani transplantasi sumsum tulang untuk mengobati kanker darah.

Namun, ia menerima sel punca dari donor dengan mutasi genetik yang ada pada kurang dari satu persen orang Eropa.

Keanehan genetik ini mencegah HIV menyebar dalam darah.

WorldofBuzz
Timothy Brown

Sebelum Adam, seorang pria bernama Timothy Brown juga dikenal sebagai "Pasien Berlin", pulih dari HIV pada tahun 2011.

Dia telah mengikuti pengobatan yang serupa dengan Adam.

Untuk memastikan bahwa HIV benar-benar hilang, para ahli telah melakukan tes virus cairan otak Adam, jaringan usus dan jaringan limfoid setelah lebih dari dua tahun menghentikan pengobatan antiretroviral.

Ajaibnya, tubuhnya tidak menunjukkan infeksi aktif.

Ravindra Gupta, ahli medis utama dalam studi Adam Castillejo, menyatakan bahwa tes telah mengungkapkan ada fragmen virus yang sekarang tidak mampu bereproduksi.

Ketidakmampuan virus untuk bereproduksi mengurangi kemungkinan virus menyebar di tubuh Adam.

Meskipun penyakit Adam telah disembuhkan, para peneliti mengingatkan bahwa terobosan itu bukan merupakan penyembuhan umum.

Ada juga pasien lain yang telah menjalani pengobatan serupa dengan Adam tetapi pengobatannya tidak seefektif seperti pada Adam.

Halaman
12

Berita Terkini