Baca tanpa iklan
Mengenai calon lawannya, Bojan mengatakan telah melihat banyak video terbaru Shan United. Ia berpendapat bahwa tim ini telah berkembang sangat baik.
Pada babak penyisihan grup AFC Cup tahun lalu, Shan United selalu menjadi bulan-bulanan dari Ceres Negros, Persija Jakarta, dan Becamex Binh Duong.
"Memang kalau lihat rekor mereka tidak ada tekanan. Mereka hanya datang untuk bertanding. Kami sendiri, kami kehilangan beberapa pemain tapi berusaha untuk menang. Hasil-hasil itu hanya masa lalu," kata Bojan.
Pelatih asal Bosnia itu harus absen karena mendapat kartu merah pada laga sebelumnya melawan Tampines Rovers.
"Kita masih punya Hasyim Kipuw. Tentu saja apabila ada satu pemain absen terkena akumulasi kartu, saya tak pusing karena punya banyak opsi lain," tegas pelatih PSM Makassar, Bojan HodaK.
Posisi bek tengah bagi Hasyim Kipuw memang tidak asing lagi baginya meski ia lebih sering tampil full back kanan.
Sebab pada musim 2019, pemain asal Tulehu, Maluku, 9 Mei 1988 ini pernah menempati posisi tersebut (bek tengah).
Kondisi ini tidak lepas dari absennya Abdul Rahman yang mengalami cedera panjang di putaran kedua musim 2019.
Kipuw kemudian berduet dengan Aaron Evans bek tengah asing PSM Makassar pada saat itu selama hampir setengah musim.
"Pemain yang dimainkan harus siap mengeluarkan kualitas dan karakternya di dalam laga. Semua pemain saya memiliki kesempatan yang sama besar untuk tampil membela PSM Makassar di musim ini," pungkas Bojan Hodak.
Di kubu tim tamu, mereka datang tanpa beban, dengan wakil Myanmar juga menelan hasil minor di laga perdana mengahdapi Kaya FC.
Pelatih Shan United, U Aung Naing mengaku sudah melihat permainan PSM melalui tayangan video.
Sejauh ini, Aung Naing mengaku tidak ada permasalahan berarti jelang pertandingan.
Aung Naing juga tidak mengaku masalah dengan kondisi Stadion Madya yang untuk pertama kalinya menjadi venue gelaran Piala AFC.
Para pemainnya disebut tidak ada rasa takut untuk main di manapun.