Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Bupati Ogan Ilir (OI) Ilyas Panji Alam dan Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Heri Amalindo, sampai sekarang belum mendapat rekomendasi dari PDI Perjuangan untuk maju di Pilkada serentak 2020.
PDIP beralasan, masih menggodok sejumlah nama balon wakil Bupati (pasangan) bagi keduanya yang pas, sehingga di Pilkada nanti meraih kemenangan.
"Itu soal masuknya lambat saja ke meja (ketum PDIP), karena ada 200an daerah yang menggelar Pilkada serentak."
"Jadi bukan berarti ada hambatan sama sekali," kata ketua DPP PDIP Mindo Sianipar disela- sela Rakerda I PDIP Sumsel di Hotel Vafe Palembang, Selasa (25/2/2020).
Ia menerangkan, dalam mengusung bakal pasangan calon kepala daerah, PDIP memiliki mekanisme sendiri, dan dilakukan bertahap sebelum dikeluarkan rekomendasi DPP.
"Kita akan merekomendasikan nama yang akan diusung, setelah lewat mekanisme dari DPC, DPD, kemudian dilakukan survei dan membuat kajian untuk mengeluarkan rekomendasi," jelasnya.
Diakui anggota DPR RI ini, rekomendasi selanjutnya akan dilakukan dalam waktu dekat, dan hampir dipastikan keduanya akan tetap diusung, karena merupakan kader PDIP.
• Enos-Yudha Dapatkan Dukungan Resmi PKS untuk Maju di Pilkada OKU Timur 2020
"Ini akan menyusul, mungkin minggu depan lagi, karena pendaftaran juga masih lama bulan Juni, tapi siapa kira- kira (musuh atau pasangan) sudah saling tahu, tapi belum tahu secara tertulis," tuturnya.
Ditambahkan Mindo, partainya mengeluarkan rekomendasi bapaslonkada dari awal, menunjukkan partainya siap menghadapi Pilkada.
"Kita ingin menunjukkan, jika PDI-P siap dalam menghadapi pilkada. Sehingga kita munculkan dan umumkan bapaslon sekarang," tandasnya.
Untuk target Pilkada 7 Kabupaten se Sumsel sendiri, Mindo mengaku partainya tidak muluk- muluk dan berusaha sebaik mungkin meraih kemenangan.
"Target, kita akan realistis saja, jadi pemenang utama seperti yang lalu- lalu, minimal 40 persen lah," tuturnya.
Sementara Bupati OI yang juga balon Bupati 0I 2020 mengaku, jika dari beberapa nama yang ada, kecenderungan nanti pendampingnya berasal dari partai Golkar, yang merupakan partai pemenang pemilu di OI.
• PDIP Sumsel Gelar Rakerda, Ini Kata Giri Nama Calon Diusung di Pilkada Serentak 2020
"Kayaknya (calon Wabup) dari Golkar yang realistis, kita lihat Golkar. Memang nama- nama banyak yang disetor oleh parpol, tapi yang realistis hanya Golkar," ungkap Ilyas.
Meski begitu, Sekretaris DPD PDIP Sumsel ini mengaku, pihaknya tetap membuka pintu koalisi dengan parpol yang ada, untuk bersama- sama berjuang di Pilkada OI September mendatang.