CEO San Diego Hills: Ada Orang Beli 100 Lahan, Sampai Keturunan Kelima, Feni Rose Tercengang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ini San Diego Hills, Pemakaman Pesohor, Ashraf Sinclair hingga Bos Astra, Rp 37 Juta Hingga 4 Miliar

TRIBUNSUMSEL.COM - CEO San Diego Hills: Ada Orang Beli 100 Lahan, Sampai Keturunan Kelima, Feni Rose Tercengang  

Ternyata ada pembeli lahan makam di San Diego Hills untuk keturunan kelima keluarganya ujar CEO San Diego Hills Suziani Japardi. 

Saat menjadi narasumber di acara Rumpi Trans Tv dilansir TribunJakarta.com pada Sabtu (22/2/2020), pengakuan itu diungkap CEO San Diego Hills

Awalnya San Diego Hilss buka menawarkan lahan makam sekitar Rp 3 juta untuk kategori single pada tahun 2007, Suziani Japardi mengaku kepada Feni Rose, 
Hingga beberapa tahun kemudian, harga lahan makam itu terus melonjak dengan beberapa kategori.

Kendati demikian, Suziani Japardi membantah jika pihaknya mengaku San Diego Hills merupakan pemakaman ekslusif.

 

"Kita gak pernah bilang ekslusif karena harga yang ditawarkan bervariasi," tegas Suziani Japardi.

Lebih lanjut, Suziani Japardi menuturkan, perbedaan saat memesan lahan makam ketika peristiwa duka terjadi.

"Cara pembayarannya itu berbeda. Kalau perencanaan lebih murah dan bisa dicicil 60 bulan. Sementara itu, pada saat kedukaan baru beli, keuangan mungkin belum sesuai saat itu dan harga lebih mahal 10 persen," jelas Suziani Japardi.

Suziani Japardi menyatakan, tiap kategori lahan makam berbeda dari lokasi dan produknya.

"Produknya itu seperti semi-private dibagi dua yaitu pemisahnya pakai batu, dan ada yang pakai tanaman," ungkap Suziani Japardi.

Tak hanya itu, Suziani Japardi menegaskan, biaya pembangunan makam itu tak termasuk dari harga yang ditawarkan pihaknya.

Melihat berbagai harga yang ditawarkan San Diego Hills, Feni Rose lantas penasaran dengan perbedaan tersebut.

CEO San Diego Hills Cerita Pembeli Makam untuk 100 Orang Hingga Keturunan Ke-5, Feni Rose Tercengang(YouTube/Trans Tv)

"Ini kenapa berbeda harganya?" cecar Feni Rose.

"Ya beda produk. Misalnya ada yang semi private dan private. Private itu didalamnya tembok dan diberikan kursi," imbuh Suziani Japardi.

Halaman
123

Berita Terkini