Tentunya sepakbola akan lebih seru dan menarik kalau ada penonton. Tetapi saya sampaikan kepada seluruh pemain ada atau tidak ada penonton mereka harus tetap fight," terang Aji Santoso seperti yang dilansir dari Surya.
Ia memprediksi jalannya pertandingan akan berlangsung sengit mengingat rivalitas kedua tim yang telah mendarah-daging.
Menurutnya, pertandingan Persebaya Surabaya kontra ARema FC tak memandang kompetisi resmi maupun uji coba, akan menyuguhkan pertandingan seru nan sengit sepanjang 2x45 menit.
"Itu tidak terlepas dari rivalitas kedua tim selama ini," ujarnya
Disinggung mengenai kekuatan anyar yang dimiliki Singo Edan, pelatih Persebaya Surabaya itu menilai jika mantan timnya memiliki amunisi anyar serta gaya bermain yang berbeda dari musim sebelumnya.
"Saya lihat ada beberapa pemain yang bagus. Tipe permainan Arema juga sekarang sedikit berbeda dengan tahun yang kemarin,” kata Aji Santoso.
Hal senada juga dilontarkan oleh asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto.
Ia meminta timnya mampu bermain dengan setulus hati dan menunjukkan permainan terbaiknya.
"Saya selalu tekankan ke pemain agar selalu bermain enjoy. Nikmati permainan, serius, bermain dengan hati dan tanpa melupakan tugasnya masing-masing," ujar Charis Yulianto seperti yang dilansirdari Surya Malang.
Kendati ia meminta anak asuhnya untuk tampil fight menghadapi Bajul Ijo, Charis mengingatkan pada lini pertahanan timnya untuk selalu menjga komunikasi.
Ia menilai pasangan duet di jangtung pertahanan antara Bagas Adi Nugroho dan Nurdiansyah masih canggung dlalam menjalin komunikasi.
“Saya melihat komunikasi mereka masih agak canggung. Ini harus lebih ditingkatkan lagi,” terang Charis Yulianto.
Berkaca pada kualitas pemain dan kedalaman skuat yang dimiliki, Bajul Ijo lebih diunggulkan.
Bukan menjadi rahasia lagi, bergabungnya Makan Konate ke Persebaya membuat David da Silva diprediksi mampu tampil lebih tajam untuk gelaran musim ini.
Meskipun dmeikian, Arema FC bukannya tanpa peluang untuk meraih kemenangan.