Piala Dunia U20 2021

Stadion I Wayan Dipta Bali Batal Dipakai Untuk Piala Dunia U-20 2021 Gelora Sriwijaya Bakal Gantikan

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kursi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring kosong saat pertandingan Sriwijaya FC vs Mitra Kukar, Jumat (30/11/2018) sore.

Stadion I Wayan Dipta Bali Batal Dipakai Untuk Piala Dunia U-20 2021, Gelora Sriwijaya Bakal Gantikan

TRIBUNSUMSEL.COM - Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, kemungkinan besar batal untuk menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 2021.

Sebelumnya, kandang Bali United itu menjadi salah satu venue dari tujuh stadion yang didaftarkan PSSI ke FIFA untuk menggelar pertandingan-pertandingan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.

CEO Bali United, Yabes Tanuri, akhirnya buka suara mengapa Stadion Kapten I Wayan Dipta tidak jadi menjadi venue Piala Dunia U-20 2021.

Seperti BolaSport.com kutip dari Tribun Bali, sejatinya Stadion Kapten I Wayan Dipta bukan mengundurkan diri sebagai venue di ajang tersebut.

"Alasannya karena di sini diperlukan lima lapangan latihan," kata Yabes Tanuri.

"Kami tidak punya. Secara infrakstruktur pendukung kami belum ada," ucap Yabes Tanuri menambahkan.

Ketua PSSI : Belum ada Stadion yang Pasti Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, GSJ Berpeluang?

Masuk Nominasi Stadion Piala Dunia U-20 2021, Empat Stadion Pendukung GSJ Masih Memilki Masalah

Jangan Khawatir, PSSI Sumsel Bekerja Agar Gelora Sriwijaya Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021

Bila benar stadion berkapasitas 20 ribu penonton itu batal, tentu bisa menjadi sebuah kerugian.

Sebab, Pulau Bali sangat dikenal sebagai surga bagi para wisatawan asing.

Namun, ternyata Bali belum memiliki fasilitas olahraga bertaraf Internasional.

Walhasil event olahraga level dunia pun batal bertanding di Pulau Dewata.

Kondisi ini perlu menjadi sorotan bagi Pemerintah Provinsi Bali untuk memberi perhatian lebih terhadap keolahragaan di Bali.

Meskipun begitu, belum ada kepastian secara resmi dari PSSI terkait batalnya Stadion I Wayan Dipta jadi venue Piala Dunia U-20 2021.

"Pertama kami belum ada lapangan latihan. Kedua lapangan latihan itu harus ada lampu di setiap lapangan minimal 1200 lux," kata Yabes Tanuri.

Saat ini baru ada dua lapangan latihan di Bali yakni Gelora Samudra Kuta dan Trisakti Legian.

Masih perlu tiga lapangan lagi yang harus segera dipersiapkan.

"Harusnya tempat kami di Pantai Purnama tapi kami belum bisa memasang lampu semuanya," kata Yabes Tanuri.

"Kebutuhan kami tidak semua pasang lampu. Hanya satu lapangan, itu pun lampunya cuma 700 lux. Standar Liga 1 800 sampai 1200 lux," tutup Yabes Tanuri.

Dengan batalnya Stadion Kapten I Wayan Dipta, masih ada lima venue yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Kelima venue tersebut adalah  Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Manahan (Solo), Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).

PSSI saat ini sudah memasukan Stadion Utama Riau (Pekanbaru) sebagai alternatif venue Piala Dunia U-20 2021.

Selain itu, PSSI juga sudah melakukan inspeksi di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring beberapa waktu yang lalu.

Meski masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, namun Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring juga memiliki peluang untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Berita Terkini