Siswa Tak Bisa Ikut SNMPTN

Siswa SMAN 18 Palembang Demo Tak Bisa Ikut SNMPTN, Sekolah Mengakui Keteledoran

Penulis: Sri Hidayatun
Editor: Wawan Perdana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Sekolah SMA Negeri 18 Palembang, Sri Asmuniah

"Kami sadar ini adalah kesalahan kami juga tapi kami tidak bisa berbuat apa-apa. Dan memang banyak siswa kecewa begitupun orangtua siswa yang anaknya tidak bisa mengikuti jalur seleksi nasional ini," jelasnya.

Siswa yang protes terhadap keteledoran ini menggelar aksi demo di SMA Negeri 18 Palembang, Senin (10/2/2020) pagi.

Demo dipicu karena siswa terancam tak bisa ikut seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) tahun 2020.

Hal ini lantaran sekolah terlambat melakukan validasi data atau pengisian pangkalan data siswa dan sekolah yang harusnya diisi oleh sekolah.

Sekolah Harus Mendaftar di LTMPT

Jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) merupakan jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN) berdasarkan nilai akademik dan prestasi sesuai yang ditetapkan pemerintah.

Untuk proses SNMPTN 2020 ini sudah dimulai sejak pada 2 Desember hingga 7 Januari 2020 melalui registrasi akun LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yakni di laman https://portal.ltmpt.ac.id.

Koordinator Humas SNMPTN, UTBK, SBMPTN Unsri , Prof Dr H Zulkifli Dahlan mengatakan tahapan untuk proses SNMPTN sudah dibuka secara serentak.

"Kita sudah mulai menerima seleksi penerimaan mahasiswa baru (PMB) untuk perguruan tinggi negeri," jelasnya, Jumat (6/12/2019).

Karena itu, sekolah diingatkan untuk melakukan mengisi akun di LTMPT karena ini sangat penting bagi sekolah.

"Kalau tak mendaftar maka anak-anak ini tidak bisa mengikuti atau mendaftarkan untuk masuk perguruan tinggu negeri," jelas dia.

Setelah mendaftarkan, maka sekolah wajib melakukan tahapan lainnya yakni mengisi pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS).

"Dari PDSS ini diberikan kesempatan bagi sekolah untuk melakukan pemeringkatan siswa-siswanya namun ada kuota berdasarkan akreditasi sekolah. Akreditas A sebanyak 40 persen, akreditasi B 25 persen dan akreditasi C 5 persen,"tegasnya.

Dari hasil pemeringkatan ini akan diumumkan bagi siswa yang atau calon mahasiswa yang layak untuk mendaftar SNMPTN.

"Bagi siswa atau calon mahasiswa yang memenuhi syarat maka akan mendapatkan pasword dari pusat yang akan dikirim ke sekolah masing-masing," ujar dia.

Halaman
123

Berita Terkini