Demo Save Babi Menggema di Medan, Dipicu Gubernur Edy Rahmayadi yang Akan Musnahkan Ternak Babi
TRIBUNSUMSEL.COM - Hari ini Medan dipenuhi para demonstran yang menolak ternak babi di Sumatera Utara dimusnahkan.
Tak ada alasan pemerintah harus menghabiskan ternak babi meski ada berbagai alasan tentang kesehatan.
Ribuan orang berunjukrasa dengan tajuk #SaveBabi di seputaran Lapangan Merdeka Medan, Senin (10/2/2020).
Mereka menebarkan spanduk bertuliskan Gerakan Aksi Damai Save Babi.
Pantauan wartawan www.tribun-medan.com (grup triubnsumsel.com), massa memakai ulos.
Tak sedikit pula yang mengibarkan Bendera Merah Putih.
• Petugas Terjang Pintu, Selamatkan 20 Santri Sedang Terlelap saat Kebakaran Ponpes di Ogan Ilir
• Arya Satria Malah Tak Hadir saat Pemakaman Sang Anak, Karen Pooroe Nangis & Nyaris Pingsan
Massa bernyanyi saat operator sound system memutar lagu O Tano Batak.
Kepada awak media, seorang peserta demo bermarga Tampubolon (50) menyampaikan ada 20 ribu orang yang ikut dalam aksi ini
Korlap yang berada di atas truk menginstruksikan agar para pendemo tetap jaga barisan.
Hingga berita ini diterbitkan, massa mulai berjalan ke DPRD Sumut.
Ditelepon Jokowi
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengaku ditelpon oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo karena berencana akan memusnahkan seluruh ternak babi.
Menurut mantan Pangkostrad ini, ia bukan mau memusnahkan seluruh hewan ternak babi.
Tapi agar virus Hog Cholera dan ASF dapat musnah.