TRIBUNSUMSEL.COM - Hebohnya kasus penculikan yang hampir menimpa siswa SDN 244 Palembang berinsial P kelas 6 SD sempat membuat heboh warga kota Palembang.
Akibat kejadian tersebut, pihak sekolah pun mengeluarkan surat edaran kepada wali siswa.
Pesan tersebut pun tersebar diseluruh walimurid yang ada di kota Palembang.
SD Negeri 244 terletak di Jalan Sulaiman Amin Palembang.
Kepala SDN 244 Palembang, Lensiana, membenarkan adanya kasus percobaan penculikan yang hampir menimpa muridnya tersebut.
• BPBD Lahat Sebut Warga Langganan Banjir Pernah Tolak Pelebaran Saluran Air Limbah
"Ya, benar itu kejadiannya tanggal 1 Febuari lalu tapi kita mengetahui setelahnya melihat status dari walimurid," jelasnya, Jumat (7/2/2020).
Awalnya, ia menduga hanya sebuah hoaks akan tetapi lalu pihaknya mendatangi ke rumah siswa tersebut dan bertanya langsung.
"Setelah kita tanya memang ternyata benar. Saat pulang sekolah si anak ini biasanya dijemput oleh tukang ojek," ungkap dia.
Namun, ketika itu tukang ojek langganannya tersebut terlambat menjemput sehingga sang anak ini pulang bersama teman-temannya berjalan kaki menuju rumah.
• Lagi-lagi Tersebar Kabar Penculikan Anak, Kabid Humas: Cek Dahulu Jangan Langsung Percaya
Ketika ditengah perjalanan, semua teman-temannya sudah sampai ke rumah dan si P ini belum sampai tinggal sekitar 100 meter lagi kira-kira.
"Nah setelah ia sendirian ini dihampiri oleh orang katanya jumlahnya empat turun dari mobil dan menawarkan untuk mengantar pulang," jelasnya.
Karena si anak merasa takut, ia pun langsung melepaskan tasnya dan berteriak minta tolong.
"Jadi ada pegawai bangunan langsung menolong ketika sang anak berteriak," ungkap dia.
Akibat kejadian tersebut, pihaknya pun memberikan surat edaran kepada walisiswa untuk mengantar anaknya sampai ke pekarangan sekolah dan menjemput anak agar tepat waktu atau 15 menit sebelum anak pulang sudah stand by.
Kadisdik Imbau Kepsek dan Wali Siswa Awasi Anak-anaknya
Menanggapi aksi percobaan penculikan siswa SD di Palembang, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto, mengimbau seluruh Kepala Paud, TK, SD dan SMP di Kota Palembang untuk dapat memperketat pengawasan dan penjagaan di sekolah.