Berita Lubuklinggau

Sudah 4 Kali Kecelakaan di Proyek Drainase Lubuklinggau, Hari Ini Truk Fuso Terperosok

Penulis: Eko Hepronis
Editor: Wawan Perdana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proyek perbaikan siring di sepanjang Jalan Yos Sudarso, Kota Lubuklinggau kembali mengakibatkan kecelakaan, Kamis (6/2/2020).

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Proyek perbaikan siring di sepanjang Jalan Yos Sudarso, Kota Lubuklinggau kembali mengakibatkan kecelakaan.

Kali ini mobil truk Fuso Hino kembali terperosok ke siring galian drainasedi Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur 1.

Terperosoknya mobil Fuso tersebut diduga akibat jembatan yang dipasang para pekerja tak mampu menahan beban saat dilewati mobil.

Diperparah sepanjang lokasi galian minim rambu-rambu keselamatan lalulintas yang dipasang oleh para pekerja.

Padahal Jalan Yos Sudarso Lubuklinggau merupakan Jalan Nasional yang padat kendaraan.

Bagian Unit Lakalantas Polres Lubuklinggau mencatat sepanjang penggalian pengerjaan proyek siring drainase di Kota Lubuklinggau sudah empat kali terjadi kecelakaan.

"Kalau yang kita bantu evakuasi sudah empat kendaraan, terakhir mobil fuso ini," kata Brigadir Umar bagian Unit Laka Polres Lubuklinggau pada wartawan, Kamis (6/2/2020).

Umar menjelaskan, berdasarkan aturan lintas supaya suatu proyek pengerjaan drainase tersebut tidak membahayakan para pengendara harus dipasang rambu-rambu pengaman.

"Harusnya dari jauh sudah dipasang rambu-rambu supaya tidak membahayakan pengendara. Minimal dipasang 10 meter sebelum lokasi galian," tambahnya.

Kepala Dinas Pekerja Umum Bina Marga dan Penataan Ruang (DPUBMPR) Lubuklinggau, Asril Asri mengaku telah menghimbau pemborong atau pihak ketiga yang membangun drainase untuk melengkapi rambu-rambu peringatan.

"Kami telah imbau pemborong untuk melengkapi rambu peringatan, baik berupa traffic cone dan pita garis," ujarnya.

Menurutnya, sebenarnya sudah rambu-rambu peringatan sudah lengkap. Apalagi proyek perbaikan drainase ini sudah berjalan sepanjang tahun.

"Karena multiyear mulai dari 2019-2020. Sementara volume pekerjaannya juga masih banyak," paparnya.

Berita Terkini