Berita Kriminal

Pemalak yang Viral di Macan Lindungan Pukul Kepala Sopir Pakai Palu, Divonis 3 Tahun Penjara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua pemalak di Palembang, Muslim (kanan) dan Fadli (kiri) saat diamankan di Polda Sumsel, Rabu (25/9/2019).

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG - Muslim Hermanto dan M Fadli dua orang pemalak di simpang macan lindungan yang aksinya viral karena mengancam sopir telah divonis bersalah.

Keduanya dijatuhi hukuman penjara selama 3 tahun oleh hakim PN Palembang, Rabu (29/1/2020).

Kedua terdakwa sebelumnya melakukan tindak pidana pencurian disertai dengan kekerasan terhadap sopir truk bernama Salman pada (24/9/2019).

Tersangka yang melakukan aksinya di simpang empat macan lindungan pada sore hari mengancam supir truk Salman dan Paisal menggunakan palu.

Korban yang merasa ketakutan kemudian memberikan uang sebesar Rp 100 ribu, namun terdakwa Muslim meminta untuk ditambah.

Kecanduan Sabu, Pelajar Gabung Kelompok Begal di Palembang, Tak Segan Bacok Korbannya

Siswi SMP di Mamasa Jadi Budak Seks Ayah, Kakak dan Sepupunya Bertahun-tahun

Bahkan keduanya naik keatas truk untuk mengambil uang yang berada di tangan Salman.

Melihat korbannya melawan melakukan perlawanan, terdakwa kemudian mencoba memukul kepala korban namun tidak kena.

Kesal karena kepala sopir itu tidak kena, akhirnya terdakwa Muslim memecahkan kaca dan talang air mobil korban.

Awal Peristiwa

Muslim Hermanto, pelaku pemalakan terhadap sopir truk di Simpang Macan Lindungan, Jalan Soekarno Hatta, Palembang, berhasil diringkus tim Jatanras Polda Sumsel.

Pemuda 22 tahun itu mengaku nekat memalak karena butuh biaya nikah.

"Memang saya pelaku pemalakan di video itu. Saya yang pakai jaket merah bawa palu itu," kata Muslim saat diamankan di Mapolda Sumatera Selatan, Rabu (24/9/2019).

Ia mengaku kalap, sehingga bersama kedua rekannya nekat memalak sopir truk yang sedang berhenti di lampu merah.

"Saya nikah tanggal 29 (September) ini. Jadinya saya nekat memalak," kata pemuda yang mengaku sudah memiliki calon istri ini.

Saat beraksi, Muslim datang dengan membawa palu yang ia dapat dari rekannya berinisial MF.

"Saya awalnya ngamen, tapi karena korban pelit, jadi saya pun pukul kaca mobil dan si korban," kata Muslim mengakui perbuatannya.

Video aksi pemalakan ini viral sejak Selasa (24/9/2019) sore.

Dari rekaman video yang beredar terlihat beberapa pemalak mendekati soir truk di simpang lampu merah.

Satu diantaranya menggunakan palu warna merah tampak beringas.

Dua pemalak ditangkap polisi di seputaran Macan Lindungan, Rabu (25/9/2019).

Saat beraksi, mereka terlihat garang. Tetapi, setelah ditangkap mereka malah menangis.

Tersangka Muslim Hermanto (22 tahun) yang mengaku sebagai juru parkir di Musi 2 ini setidaknya sudah empat kali melakukan pemalakan di simpang Macan Lindungan.

"Aku terdesak, karena tanggal 30 nanti mau menikah. Kurang uang, jadi terpaksa begal sopir truk," ujarnya saat diamankan di Polda Sumsel sambil menangis, Rabu (25/9/2019).

Tak hanya tersangka Muslim yang diamankan, tersangka M Fadli warga Pulo Gadung Alang-alang Lebar Palembang juga diamankan.

Menurutnya, ia diajak Muslim untuk memalak. Saat itu, ia sedang mengamen dan diajak untuk memalak karena butuh uang buat biaya menikah.

"Katanya buat biaya nikah, jadi aku mau ikut. Aku juga tidak dapat jatah dari diamankan," ungkap Fadli yang juga menangis.

Uang yang diperoleh dari sopir yang dipalak sebesar Rp 110 ribu, ternyata digunakan untuk membeli miras.

Miras yang dibeli, mereka minum bersama.

"Dia itu dapat uangnya, aku kasih kepada Fadli," ujar Muslim sambil menangis.

Namun, Fadli mengaku sama sekali tidak menerima uang hasil memalak. Ia hanya minum tuak yang dibeli Muslim.

Video pemalakan ini viral di kalangan masyarakat hingga instagram.

Padahal, beberapa bulan lalu pemalak di lokasi yang sama ditembak mati oleh polisi.

Video berdurasi 49 detik itu memperlihatkan dua orang yang diduga pemalak naik ke pintu truk.

Tiga pelaku yang terekam memakai baju kemeja, warna hitam dan memakai hoodie.

Dua pelaku lainnya mencoba merebut barang beharga sopir truk saat naik ke pintu truk.

Bahkan, pelaku yang memakai hoodie membawa palu memecahkan kaca truk tersebut.

Berita Terkini