Pemain David FC, Rifki Ingin Buktikan Diri Usai Diberi Kesempatan Trial di Sriwijaya FC
TRIBUNSUMSEL.COM - Pelatih kepala Sriwijaya FC, Budiardjo Thalib memanggil dua pemain lokal Sumsel untuk mengikuti trial.
Jika dianggap memiliki prospek, pemain ini nantinya bakal diproyeksikan untuk bergabung bersama tim Sriwijaya FC di Liga 2 Indonesia.
Salah satu pemain yang dipanggil Budiardjo Thalib untuk mengikuti trial ialah Rifki Ahmad Ale Silitonga.
Stoper Tim David FC ini mengaku awalnya ia tidak mengetahui kenapa dipanggil coach Nepiansyah (pelatih David FC) dan head coach Sriwijaya Budi Jo usai tanding melawan PSAD di Stadion Patrajaya Plaju beberapa waktu lalu.
"Waktu tanding ujicoba tim David FC melawan PSAD. Pas habis main dipanggil coach Nepi, sudah itu dipanggil jugo oleh coach Budi. Tadinyo dak tahu nak ngapo. Dimintai nomor WA supayo gabung latihan dengan SFC. Mohon doanyo biar biso masuk Sriwijay," ungkap Rifki yang merupakan Stoper Tim Bank Sumsel Babel yang berhasil menjuarai Turnamen U20 Piala Gubernur Sumsel Tahun 2019 lalu.
Rifki Ahmad Ale Silitonga, menjadi salah satu pemain lokal Sumatera Selatan (Sumsel) yang diberikan kesempatan trial atau ujicoba di klub Sriwijaya FC (SFC).
Rifki pun mengaku tak akan menyia-nyiakan kesempatan menjalani trial sejak latihan perdana di Stadion Bumi Sriwijaya, Senin (20/1/2020).
"Pengen nian pak biso jadi pemain profesional di Sriwijaya FC. Karena sudah jadi cito-cito dari kecik. Ini baru partamo kalinyo biso dikasih kesempatan gabung latihan dengan tim profesional SFC. Makonyo pengen buktike. Kesempatan dak datang duo kali," kata jebolan SMA PPLP Musi Banyuasin ini.
• 24 Pemain Sriwijaya FC Segera Teken Kontrak, Ini Daftar Nama Semua Pemain SFC
• Terkenal Dengan Kecepatannya, Imam Bagus Kurnia Optimis Sriwijaya FC Promosi ke Liga 1 Indonesia
• Dua Pemain Lokal Palembang Berlatih Bersama Sriwijaya FC, Budiardjo Thalib : Masih Trial
Rifki yang mirip penyanyi-penyanyi Korea mengaku dirinya sejak kelas 4 SD mengikuti SSB Tunas inti di bawah asuhan coach Nepiansyah yang terakhir kembali mengasuhnya di klub David FC.
"Dari kecil kelas 4 SD sudah ikut SSB Tunas Inti asuhan coach Nepi latihannyo di Lapangan Sukarela. Wongtuo jelas senang dan mendukung kalo biso jadi pesepakbola profesional," kata Rifki yang beralamat di Jl Putri Dayang Rindu, Keramasan.
Sulung dari empat bersaudara buah kasih pasangan anggota TNI Zikon 12 Saleh Mubarok Silitonga dan Santi Angri Mutia ini mengawali karir sepakbolanya saat mengikuti Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Musi Banyuasin (Muba), lalu gabung bersama skuat PS Bank Sumsel Babel. Terakhir bermain untuk klub David FC.
Pengidola gelandang asal Spanyol Andres Iniesta ini, berhasil menembus skuat Tim Nasional Indonesia U-14 berlaga di kejuaraan Asean School Championship di Malaysia tahun 2016.
Rifki yang saat itu mengenakan jersey nomor 10 Garuda berhasil membawa Timnas Indonesia menjadi runner up kejuaraan sepakbola pelajar antar negara se-Asia Tenggara tersebut.
Indonesia gagal meraih medali emas setelah takluk dari Thailand di partai final.
“Di sepakbola aku jugo mengidolakan M Rizal, senior aku dan menjadikannya panutan dalam bermain sepakbola karena senior yang dewasa dan bagus dalam permainan sepakbola,” kata pemain kelahiran Palembang, 17 April 2001. (SP/Abdul Hafiz)