Pantai di Pesibar Lampung Air Mulai Berbusa dan Mengeluarkan Bau Busuk, Efek Fenomena Bioluminescene

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fenomena bernama Bioluminescene membuat warga yang bermukim di sepanjang pesisir pantai keheranan

Peneliti Masih Lakukan Pengujian

Sepanjang pantai di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) terjadi fenomena alam (Bioluminescene), membuat sepanjang garis pantai berwarna biru terang saat malam hari.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Gunawan, kepada Tribun Lampung mengatakan, fenomena tersebut pertama kali terlihat tanggal 17 Desember 2019.

"Mulai viral ketika kawan-kawan komunitas fotografi mulai mengabadikan momen ini," ujar Gunawan, Senin (23/12/2019) via seluler.

Fenomena Bioluminescene ini, merupakan fenomena alam yang baru pertama kali terjadi di Pesisir Barat.

"Saya sejak ditugaskan di krui dari tahun 2014, dan selama itu ya baru kali ini terjadi, menurut info lain pernah terjadi di teluk Lampung tahun 2012," ucapnya.

Dikatakannya, penduduk warga sekitar pantai senang dengan adanya fenomena tersebut, pasalnya mereka yang berjualan dipinggir pantai mendapatkan keuntungan lebih.

"Kalau sekitar pantai Labuhan Jukung tidak ada keluhan, para pedagang khususnya malah senang karena jualan mereka semakin laku," ungkap dia.

Gunawan menjelaskan, fenomena alam terjadi hampir disepanjang pantai Kabupaten Pesisir Barat.

"Yang membagikan informasi ada dari daerah ngambur, pesisir utara, lemong, walur dan mandiri, jadi sepertinya terjadi di sepanjang pantai pesisir barat," jelas Gunawan.

Namun sayangnya, diketahui fenomena alam tersebut perlahan mulai memudar.

"Sampai hari ini masih terlihat tapi perlahan mulai berkurang, tipis tipis aja dia," tuturnya.

Dengan adanya fenomena alam tersebut, wisatawan di pantai Labuhan Jukung meningkat.

"Yang kami amati setelah foto-foto tentang fenomena ini tersebar, kunjungan wisatawan di pantai Labuhan Jukung meningkat, khususnya pada malam hari," terangnya.

Gunawan mengaku, pihaknya tidak mempunyai keahlian terkait apakah ada pengaruh fenomena alam tersebut terhadap lingkungan.

Halaman
123

Berita Terkini