Belum Ramai Warga Perairan yang ke Palembang, Jelang Tahun Baru 2020

Editor: Prawira Maulana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Transportasi perairan Sungai Musi.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Saat liburan akhir tahun biasanya warga masyarakat yang tinggal di perairan berbondong-bondong menuju Kota Palembang untuk merayakan akhir tahun.

Namun, berbeda dengan tahun ini, menurut Amri yang hidup dari penghasilan perahu ketek, saat ini belum terjadi lonjakan.

Padahal tahun-tahun sebelumnya biasanya sudah mulai ramai.

"Kalau sekarang masih normal- normal saja mungkin tanggal 26 nanti baru banyak. Tahun ini tidak membludak penumpangnya seperti tahun lalu seminggu sebelum tahun baru biasanya udah banyak penumpang," ungkapnya, Minggu, (22/12) di pelabuhan BKB.

menurutnya, hal itu disebabkan karena cuaca yang tidak mendukung dan air Sungai Musi yang kerap kali Pasang membuat masyarakat enggan untuk keluar rumah.

Namun ia mengakui 2 minggu ini banyak penumpang yang berangakat dari Palembang menuju jalur bukan dari jalur menuju Palembang menggunakan perahu keteknya tersebut.

"Untuk sekarang penumpang yang dari jalur atau tempat perairan lain belum banyak yang ke Palembang tetapi dari palembang tiap hari ada trus yang ke jalur," ungkapnya.

Sementara harga tetap masih normal mungkin hingga tahun baru mendatang lantaran sungai yang lagi pasang dan prediksi cuaca yang tidak bisa ditentukan membuat para pemilik perahu ketek tetap membuat harga dengan tarif normal.

"Harga mungkin tetap normal aja dek sampe tahun baru soalnya hujan sama air musi besar ni banyak orang males dek ke Palembang," ungkapnya.

Untuk harga menggunakan perahu ketek ke berbagai macam desa itu berkisar dari Rp 60 ribu hingga 150 ribu rupiah.

Mela, masyakarat Kota Palembang yang hendak pulang ke Desanya Makarti Jaya pun mengakui harga masih dalam tahap normal dan wajar seperti hari biasanya.

"Saya kira harganya bakal naik biasanya menjelang tahun baru naik sedikit dari biasanya tapi ini tadi sama Rp 70 ribu tetap normal seperti hari biasanya," katanya.

Berita Terkini