Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI-Kuota pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupetan PALI Tahun 2019 telah resmi ditutup.
Satu formasi yang telah di sediakan tanpa peminat atau tidak ada satu pun yang mendaftarkan diri.
Sementara satu formasi lainnya juga terancam kosong.
Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten PALI, Desi Rosalia menuturkan, formasi yang nihil pendaftar yakni Rekam Medis.
Hal ini lantaran, sejauh ini tidak ada pelamar yang masuk.
Sementara, satu formasi yang juga terancam hilang, yakni formasi untuk Satpol PP.
• Cara Cek Penggumuman Seleksi Administrasi CPNS Kabupaten PALI 2019, Sangat Mudah & Simpel
Dimana, formasi yang juga menerima lima orang CPNS ini banyak pelamar yang tidak mencantumkan tinggi badan saat mengakses lamaran.
Menurut Desi, formasi kosong ini tidak bisa digantikan atau membuka pendaftaran ulang.
Sebab, tahapannya telah ditetapkan langsung pihak Kementerian.
"Saat ini tahapannya verifikasi data hingga tanggal 12 Desember 2019. Tahap ini juga banyak berguguran, ada sekitar 20 persen dari jumlah pelamar yang tidak memenuhi syarat, misalnya faktor lamaran salah dan ijasah tidak asli," ungkap Desi, Rabu (4/12/2019).
Sementara, untuk jumlah pelamar sendiri sampai masa pendaftaran ditutup cukup banyak dan berjumlah 4.556 pelamar.
• Kumpulan Doa Saat Mengerjakan Ujian Tes SKD CPNS 2020, Agar Diberi Kemudahan Menjawab Soal Ujian
"Pelamarnya membludak, sementara kuota hanya 200 orang, belum lagi dipotong formasi yang kosong pelamar." jelasnya.
Pelamar yang mendominasi masih formasi guru, karena memang pada formasi pengajar yang menyediakan kuota kuota paling banyak,sekitar 157 orang," ujarnya.
Ia menambahkan, usai verifikasi, kemudian dilanjutkan tahapan masa sanggah selama 5 hari, tiga hari masa sanggah dari pelamar dan dua hari jawaban dari pihaknya.
Informasi mengenai formasi seleksi CPNS di berbagai daerah Sumatera Selatan sudah bisa diakses dan disebar Pemerintah Daerah (Pemda) masing-masing, selain di situs resmi sscndata.bkn.go.id.
"Semuanya melalui sistem atau online. Untuk itu kami harapkan seluruh pelamar untuk terus memantau website resmi kita agar mengetahui perkembangan tahapan demi tahapan," katanya. (SP/ Reigan)