Berita Palembang

Warga Palembang Tertipu Beli Jam Apple Watch yang Dilelang Dari Instagram Pegadaian Syariah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Palembang Tertipu Beli Jam Apple Watch yang Dilelang Dari Instagram Pegadaian Syariah

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kasus penipuan lewat pelelangan produk elektronik lewat akun media sosial Instagram yang mengatasnamakan Pegadaian Syariah.

Kali ini dialami warga Palembang bernama Novy.

Kejadian bermula saat Novy memainkan ponsel miliknya dan melihat Instagram dan ada yang menjual jam tangan merek Apple Watch di akun Instagram Pegadaian Syariah dengan harga Rp1,8 juta.

Harga yang ditetapkan tersebut terhitung sangat murah meski telah ditambah biaya ongkos kirim ke Palembang Rp55 ribu.

Anaknya Ditangkap Dugaan Pesta Narkoba, Wakil Bupati Banyuasin : Sudah Berulangkali Ingatkan

"Waktu itu pada Selasa (26/11) saya tidak sengaja melihat di Instagram ada jam tangan merek Apple Watch dimana itu merupakan tipe tertinggi dan harga pasarannya sekitar Rp 6 jutaan, tapi di akun Instagram itu harganya sangat murah," katanya, Rabu (27/11/2019).

Novy pun tertarik dan terjadilah kesepakatan harga dan ongkos kirim tersebut.

Sekitar pukul 17.00 WIB dia pun mentransfer uang sesuai dengan perjanjian melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BNI di Jalan R Sukamto, Kecamatan IT II.

"Tapi sekarang saya ragu apakah akun Instagram Pegadaian Syariah ini asli atau akun palsu. Saya baca di salah satu kiriman di akun Instagram Pegadaian katanya ini penipuan," ujar Novy.

Merespon banyaknya akun Instagram yang menawarkan lelang produk elektronik hingga logam mulia dari PT Pegadaian (Persero) dengan harga yang dinilai cukup murah dan hanya melalui proses online,

PT Pegadaian mengingatkan agar masyarakat jangan mudah tergiur dengan tawaran tersebut.

"Lelang di Pegadaian konvensional maupun syariah tidak dilakukan melalui lelang daring. Proses lelang dilakukan di kantor-kantor cabang pegadaian. Masyarakat jangan mudah tergiur dengan tawaran tersebut," kata Pemimpin Cabang PT Pegadaian (persero) Palembang, Nofal Hadirani.

Dia mengatakan, untuk proses pelelangan barang tersebut pun ditangani bagian atau tim khusus yang sesuai dengan tugas dan kewenangannya.

Bisnis Jual Beli Video Syur Antar Bujangan Ini ke Bilik Penjara

Masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan tersebut harus datang langsung ke acara lelang yang rutin dilakukan pada periode waktu tertentu yang dijadwalkan oleh tiap kantor cabang PT Pegadaian.

"Setiap ada pelelangan di kantor cabang akan kami bagikan atau informasikan baik lewat media massa atau media sosial," tambah Noval.

Sebenarnya, masyarakat bisa melihat mana akun palsu atau tidak.

Hal tersebut dikarenakan harga yang kurang wajar, komentar di postingan tidak ada atau sengaja dihilangkan.

Selain itu, untuk menarik minat konsumen akun Instagram yang diindikasikan adalah akun penipu tersebut menampilkan testimoni palsu dari para pembeli.

"Itu indikasi penipuan. Masyarakat atau nasabah Pegadaian harus lebih waspada dan berhati-hati dengan akun serupa." kata Nofal.(mg3)

Berita Terkini