Melihat teman mereka dipukul, para pemain Pali langsung mendorong dan memukul sang kiper Mura.
Kemudian terjadilah aksi saling dorong yang berakhir dengan saling pukul dan tendang antara pemain kedua kesebelasan.
Suasana mendadak mencekam, para official maupun polisi langsung berlarian ke lapangan berusaha memisahkan para pemain yang saling hantam.
Dengan menggunakan tongkat, petugas kepolisian memisahkan para pemain maupun official yang saling dorong dan saling pukul.
Akibat kejadian itu kiper Mura dilarikan ke rumah sakit.
Kejadian ini mendapat kecaman dari penonton yang hadir di partai puncak ini.
Selanjutnya setelah berhasil tenang, pertandingan kembali dimulai.
Dua pemain masing-masing dari Pali dan Mura mendapat kartu merah.
Selanjutnya tendangan bebas tim Mura dilakukan namun tidak berhasil menjebol jala tim Pali.
Wasitpun meniup peluit panjang tanda waktu pertandingan telah habis.
Pertandingan final sepak bola Porprov XII Sumsel itu dimenangkan tim Kabupaten Pali sebagai peraih emas.
Sedangkan Kabupaten Mura juara kedua sebagai peraih Perak.
Sementara peraih perunggu atau juara ketiga diraih oleh tim sepak bola asal Kabupaten Musi Banyuasin (muba).
Honor Wasit
Diberitakan sebelumnya, kabar tidak sedap dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumsel ke XII di kota Prabumulih, kembali muncul.