TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Kontingen Musi Banyuasin (Muba) masih kokoh di puncak klasemen sementara perolehan medali di ajang Porprov XII Sumsel 2019 yang digelar di Prabumulih.
Hingga Rabu (20/11/2019), Muba sudah mengoleksi 70 medali dengan rincian 35 medali emas, 19 medali perak dan 16 medali perunggu.
Posisi kedua, Palembang mengoleksi 56 medali dengan raihan 17 medali emas, 18 medali perak dan 21 medali perunggu.
Posisi ketiga, Lubuklinggau berhasil memperoleh medali sementara berjumlah 33 medali dengan rincian 13 medali emas, 12 medali perak dan 8 medali perunggu.
• Ninja Palembang Ini Panik Korbannya Berteriak, Faruq Pukul 2 Korbannya Pakai Linggis
• Jalan Tol Kayuagung-Palembang Bisa Dilalui Saat Libur Natal & Tahun Baru 2020, Sifatnya Fungsional
• Aksi Kejahatan di Porprov Sumsel 2019 : Giliran Homestay Hoki Prabumulih Dibobol Kawanan Maling
Lubuklinggau berhasil menggeser kontingen Musi Rawas yang harus puas berada di posisi 4 klasemen sementara.
Terjadi Kemalingan
Keramaian pesta olahraga provinsi di Prabumulih dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Setelah homestay kontingen Palembang, kali ini homstay kontingen tuan rumah Prabumulih cabang olahraga Hoki dibobol kawanan maling, Selasa (19/11/2019) sekitar pukul 15.30.
Homestay Hoki Prabumulih terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan Prum Puri Maharani Blok B3 Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih.
Kawanan maling masuk dengan merusak pintu belakang.
Akibat peristiwa itu sejumlah barang berharga sepeti dua laptop, tas beserta isinya, uang Rp 900 ribu, jaket, sepatu dan lainnya.
Peristiwa itu telah dilaporkan official Hoki, Jun Manurung ke Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Prabumulih.
Dalam laporan kepolisian dengan nomor LP/B/231/XI/2019/Polres Prabumulih tanggal 20 November 2019, Juniper Manurung (38) mengungkapkan, peristiwa itu bermula ketika dirinya mengantar para atlet untuk bertanding sekitar pukul 15.00.
Saat itu homestay dalam keadaan kosong dan pintu tergembok.
Lalu setelah mengantar atlet, sekitar pukul 15.30 Jun memesan air bersih untuk mengisi bak mandi agar para atlet dan oficial bisa mandi.