Porprov Prabumulih 2019

Final Sepakbola Porprov 2019 Ricuh, Kiper Musirawas Tersungkur dan Kepala Berdarah

Penulis: Edison
Editor: Wawan Perdana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pertandingan final cabang olahraga sepak bola Porprov 2019 di Prabumuli mempertemukan Pali melawan Musi Rawas, Rabu (20/11/2019) sore berlangsung ricuh.

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Pertandingan final cabang olahraga sepak bola Porprov 2019 di Prabumuli mempertemukan Kabupaten PALI melawan Musi Rawas (Mura).

Pertandingan yang berlangsung, Rabu (20/11/2019) sore, berlangsung ricuh.

Kedua kubu mulai dari pemain beserta official saling serbu dan baku hantam di lapangan sepak bola Ria Jaya Pertamina EP Asset 2 Prabumulih, tempat pertandingan diselenggarakan.

Akibat kerusuhan tersebut seorang kiper kontingen Kabupaten Musi Rawas dengan nomor punggung 21 tersungkur mengalami luka di bagian kepala.

Ia terpaksa dilarikan tim medis menggunakan ambulans ke rumah sakit.

Update Perolehan Medali Porprov XII Sumsel 2019 di Prabumulih, Muba Masih Kokoh di Puncak Klasemen

Puluhan petugas kepolisian Polres Prabumulih yang sigap bertugas langsung melerai perkelahian.

Petugas akhirnya mampu melerai para pemain dan official.

Baku hantam antara para pemain dan official itu bermula ketika pertandingan antara Mura dan Pali telah memasuki masa tambahan waktu 3 menit.

Skor saat itu 1 : 0 untuk kemenangan kontingen asal Pali.

Tepat pada menit ke dua tambahan waktu terjadi pelanggaran yang dilakukan tim sepakbola Kabupaten Pali hingga harus dilakukan tendangan bebas dari tengah lapangan.

Saat para pemain pali dan Mura tengah berancang-ancang merebut bola tendangan bebas, tiba-tiba kiper pemain Mura dengan kostum putih lari dari gawang menuju gawang Pali atau kerumunan pemain.

Aksi Kejahatan di Porprov Sumsel 2019 : Giliran Homestay Hoki Prabumulih Dibobol Kawanan Maling

Setelah tiba berlari kencang, sang kiper kemudian langsung memukul kepala salah satu pemain tim sepak bola Kabupaten Pali.

Melihat teman mereka dipukul, para pemain Pali langsung mendorong dan memukul sang kiper Mura.

Kemudian terjadilah aksi saling dorong yang berakhir dengan saling pukul dan tendang antara pemain kedua kesebelasan.

Suasana mendadak mencekam, para official maupun polisi langsung berlarian ke lapangan berusaha memisahkan para pemain yang saling hantam.

Halaman
12

Berita Terkini