Inilah Kisah Ibu Guru yang Tolong Dua Bocah Berlumur Darah di Tol Lampung

Editor: Prawira Maulana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dian Jani Prasinta menggendong Pricillia Saronka (2), salah satu korban selamat dalam kecelakaan maut di Tol Lampung Km 96 Desa Candimas, Natar, Lampung Selatan, Sabtu (19/8/2019).

TRIBUNSUMSEL.COM, METRO - Dua bocah perempuan ditemukan dalam keadaan wajah berlumuran darah dan menangis.

Di depan mereka mobil sedan yang berisi ayah, ibu, saudara laki-laki dan paman dua bocah itu terbakar.

Dian Jani Prasinta adalah salah satu sosok yang berjasa menolong korban luka dalam kecelakaan maut di Tol Lampung Km 96 Desa Candimas, Natar, Lampung Selatan, Sabtu (19/8/2019).

Guru SDN 1 Pinang Jaya, Kemiling, Bandar Lampung ini melarikan dua bocah ke rumah sakit.

Kedua bocah itu adalah Vania (9) dan adik bungsunya, Pricillia Saronka (2).

Mobil Honda Civic abu-abu BE 1230 BK yang ditumpangi Vania terbakar hebat setelah menabrak bagian belakang truk BH 8794 HP yang melaju di jalur lambat.

Dalam peristiwa itu, Vania kehilangan kedua orangtuanya, Hadi Prayitno (40) dan Elisabeth Yona (37), warga Kampung Talang, Kelurahan Sumur Putri, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.

Selain itu, Vania juga kehilangan adik keduanya, Mikail (7).

Satu korban lain adalah Kris (43), keponakan Hadi.

Ditemui Tribunlampung.co.id di IGD RS Mardi Waluyo, Metro, Dian menceritakan saat itu hendak pergi ke Metro untuk mengikuti Pelatihan Profesi Guru (PPG).

"Saya itu mau PPG ke Metro pagi tadi sama teman saya, Resti Fani. Lalu saya lihat ada mobil terbakar," kata Dian.

Dian pun secara spontan turun dari mobil dan mendatangi kedua bocah malang itu di tepi jalan.

Saat itu, keduanya menangis dengan wajah penuh darah.

Dian langsung mengantarkan keduanya ke RS Mardi Waluyo Metro.

Setiba di rumah sakit, kedua korban langsung mendapat perawatan intensif.

"Kaget dan sedih melihatnya. Jadi semua kegiatan PPG hari ini saya tinggalkan," kata Dian.

Bercak darah masih membekas di wajah Vania (9) dan adik bungsunya, Pricillia Saronka (2).

Vania dan Pricillia selamat dalam kecelakaan maut yang terjadi di Tol Lampung Km 96, Desa Candimas, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Sabtu (19/8/2019) pagi.

Mobil Honda Civic abu-abu BE 1230 BK terbakar setelah menabrak bagian belakang truk BH 8794 HP yang melaju di jalur lambat.

Peristiwa itu merenggut nyawa kedua orangtua Vania, yakni Hadi Prayitno (40) dan Elisabeth Yona (37), warga Kampung Talang, Kelurahan Sumur Putri, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.

Selain itu, Vania juga kehilangan adik keduanya, Mikail (7).

Satu korban lain adalah Kris (43), keponakan Hadi.

Keempatnya tewas terpanggang di dalam mobil yang terbakar.

Tak pelak, peristiwa itu membuat Vania dan adiknya menjadi yatim piatu.

Ditemui di RS Mardi Waluyo, Vania terbaring lemah di ranjang perawatan.

Di wajah siswi kelas 4 SDN 5 Talang itu masih terdapat bercak darah.

Begitu pula dengan adiknya, Pricillia.

Mengenakan kaus oranye, Vania dengan asyiknya melahap es krim yang dibawakan oleh Dian Jani Prasinta.

Dian adalah seorang guru yang membawa kedua korban ke RS Mardi Waluyo.

Saat itu Dian hendak menghadiri acara di Metro.

Di RS Mardi Waluyo, tampak pula Kasat Sabhara Polres Metro Iptu JTH Sitompul dan Kepala SDN 5 Talang Rohani.

Tribun Lampung akhirnya mendapatkan informasi identitas dari korban sedan yang terbakar di Tol Lampung Km 96 Desa Candimas, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Sabtu (19/8/2019).

Empat orang yang masih satu keluarga tewas.

Mereka adalah Hadi, warga Talang, Kelurahan Sumur Putri, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, istri, anak, dan satu perempuan yang disebut sebagai kerabat korban.

Sementara dua anak perempuan selamat dalam kejadian itu.

Iptu Endrie Ramanata, saksi mata, mengatakan, keempatnya tewas terbakar di dalam mobil.

Saat itu, Kasubbag Humas Polres Tulangbawang ini kebetulan melintas di lokasi kejadian.

"Saya pas kebetulan lewat. Karena mau menghadiri acara di Hotel Horison jam tujuh pagi," kata Endrie kepada Tribunlampung.co.id via telepon.

Endrie mengatakan, keempat korban tewas di dalam mobil yang terbakar.

Namun, ia belum mengetahui secara pasti apakah keempatnya meninggal akibat tabrakan atau terbakar.

Dari informasi yang diperoleh Tribunlampung.co.id, keempat korban tewas dibawa ke RS Bhayangkara, Bandar Lampung.

Sedangkan dua korban luka dilarikan ke RS Mardi Waluyo, Metro.

Sebuah mobil terbakar di Tol Lampung, tepatnya di Km 96 Desa Candimas, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Sabtu (19/8/2019) sekitar pukul 06.32 WIB.

Dalam foto dan video yang beredar di WhatsApp, mobil sedan Honda Civic BE 1230 BK itu ludes terbakar.

Terlihat pula dua bocah yang selamat dari kecelakaan maut tersebut.

Mereka menangis dengan wajah penuh darah.

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP M Kasyfi Mahardika membenarkan mobil terbakar di Tol Lampung.

Namun, Kasyfi belum bisa menjelaskan lebih lanjut karena sedang melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

"Benar ada kejadian di sini. Nanti ya, Mas, saya sudah di sini juga," kata Kasyfi, Sabtu (19/8/2019).

Iptu Endrie Ramanata, saksi mata, mengatakan, salah satu anak yang selamat mengatakan, ayahnya menyetir dalam kondisi mengantuk.

"Salah satu anak yang selamat bilang bapaknya ngantuk terus nabrak. Nah, saya gak tau nabrak apa. Soalnya pas saya lewat mobilnya udah kebakar," beber Kasubbag Humas Polres Tulangbawang ini.

Saat kejadian, Endrie kebetulan melintas di lokasi tersebut.

Ia berencana menghadiri acara di Hotel Horison, Bandar Lampung.

Endrie menambahkan, kedua korban selamat dilarikan ke RS Mardi Waluyo, Metro.

"Yang bawa korban selamat namanya Bu Dian. Dia guru SDN 5 Talang, Sumur Putri," tambahnya.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Inilah Sosok Guru yang Bawa 2 Bocah Korban Kecelakaan Maut ke Rumah Sakit, https://lampung.tribunnews.com/2019/10/19/breaking-news-inilah-sosok-guru-yang-bawa-2-bocah-korban-kecelakaan-maut-ke-rumah-sakit?page=all.
Penulis: Bayu Saputra
Editor: Daniel Tri Hardanto

Berita Terkini