TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Sosok preman yang berkuasa di Desa Terate Kecamatan SP Padang Ogan Komering Ilir yaitu Dapit tewas mengenaskan.
Dapit Harianto tewas dengan luka tembak hingga giginya rontok.
Duel berdarah itu terjadi, Sabtu (12/10/2019).
Acara orgen tunggal menjadi awal pertikaian kedua preman kampung asal SP Padang Kabupaten OKI.
• Duel Maut Preman Kampung, Satu Tewas Kena Tembak, Dipicu Pertikaian Saat Hiburan di Orgen Tunggal
Akibat duel tersebut, Dapit Harianto (35) warga Desa Terate Kecamatan SP Padang tewas tertembak di bagian perut atas sebelah kanan.
Sedangkan lawannya yang diketahui warga Desa Serdang Menang melarikan diri.
Beredar foto korban Dapit yang memakai kaus oblong warna hitam.
Dalam foto tersebut, tampak gigi Dapit rontok.
Terlihat juga di lengan sebelah kanan banyak luka bacok.
Kepala Desa Terate, Hamdani membenarkan adanya penembakan terhadap warganya yang bernama Dapit Harianto.
• Kronologi Kereta Api Tabrak Avanza Berisi 3 Orang di Muaraenim, Mobil Terseret 100 Meter
"Saya belum tahu pasti apa yang menyebabkan tertembaknya Dapit, tetapi menurut cerita yang saya dengar dari masyarakat bahwa Dapit sempat terlibat perkelahian dengan salah seorang warga Desa Serdang Menang pada acara orgen tunggal,"
"Kemudian berselang beberapa jam setelah itu, terkabar bahwa Dapit dibawa ke Puskesmas SP Padang, lalu dirujuk ke RSUD Kayuagung dan meninggal dunia," ungkapnya.
Kapolsek SP Padang IPTU Ahmad Bachtiar membenarkan bahwa ada kejadian penembakan tersebut.
Pihaknya telah melakukan olah TKP, serta meminta keterangan dan mencari pelaku penembakan tersebut.
"Kami sudah melakukan olah di Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan saat ini sedang pendalaman informasi serta masih mencari pelaku penembakan," pungkasnya.