TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Muslim Hermanto, pelaku pemalakan terhadap sopir truk di Simpang Macan Lindungan, Jalan Soekarno Hatta, Palembang, berhasil diringkus tim Jatanras Polda Sumsel.
Pemuda 22 tahun itu mengaku nekat memalak karena butuh biaya nikah.
"Memang saya pelaku pemalakan di video itu. Saya yang pakai jaket merah bawa palu itu," kata Muslim saat diamankan di Mapolda Sumatera Selatan, Rabu (24/9/2019).
Ia mengaku kalap, sehingga bersama kedua rekannya nekat memalak sopir truk yang sedang berhenti di lampu merah.
"Saya nikah tanggal 29 (September) ini. Jadinya saya nekat memalak," kata pemuda yang mengaku sudah memiliki calon istri ini.
Saat beraksi, Muslim datang dengan membawa palu yang ia dapat dari rekannya berinisial MF.
"Saya awalnya ngamen, tapi karena korban pelit, jadi saya pun pukul kaca mobil dan si korban," kata Muslim mengakui perbuatannya.
Rencananya, aksi pembegalan ini akan dipaparkan langsung oleh Kapolda Sumsel, Irjen Firli Bahuri pada Kamis (26/9/2019) mendatang.
Pemalak yang beraksi di simpang Macan Lindungan Kecamatan Ilir Barat (IB) 1 Palembang, ditangkap polisi, Rabu (25/9/2019).
Video aksi pemalakan ini viral sejak Selasa (24/9/2019) sore.
Dari rekaman video yang beredar terlihat beberapa pemalak mendekati soir truk di simpang lampu merah.
Satu diantaranya menggunakan palu warna merah tampak beringas.
Dua pemalak ditangkap polisi di seputaran Macan Lindungan, Rabu (25/9/2019).
Saat beraksi, mereka terlihat garang. Tetapi, setelah ditangkap mereka malah menangis.
• Terungkap Kronologi Sebelum Penembakan dari Brigpol IP yang Tembak Mati Pemalak di Palembang
Tersangka Muslim Hermanto (22 tahun) yang mengaku sebagai juru parkir di Musi 2 ini setidaknya sudah empat kali melakukan pemalakan di simpang Macan Lindungan.