Karena mencoba melawan saat diamankan, pelaku terpaksa ditindak tegas oleh petugas dengan di tembak pada bagian betis kanannya.
Usai mendapat perawatan di Rumah Sakit, Okta pun digiring ke Polresta Palembang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Saat dimintai keterangan, pelaku mengaku nekat melakukan hal tersebut lantaran penghasilannya sebagai buruh bangunan dan pengamen tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
“ Penghasilan saya sedikit karena itu bersama AR terpaksa kami melakukan pemalak,” ungkapnya
Dikatakan Okta, usai melakukan aksinya biasanya uang tersebut langsung dipakai untuk kebutuhan sehari-hari
“Uangnya sudah habis, karena langsung digunakan untuk makan dan dibelikan beberapa keperluan lain,” katanya
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara, melalui Kanit Tekab Polresta Palembang Iptu Tohirin membenarkan pihaknya telah melakukan penangkapan pelaku palak di simpang 4 macan lindungan
“ Benar, setelah petugas menerima laporan korban yakni LPB / 719 / IV / 2019 / SUMSEL / RESTA / Spkt, petugas langsung menindak lanjutinya dan berhasil mengamankan pelaku,” kata Tohirin.
Dikatakannya peran Okta saat melakukan aksinya yakni memukul korban menggunakan gitar kecil lalu mengambil uang dari dashboard
“ Saat ini tersangka bersama barang bukti berbupa satu buah gitar kecil dalam keadaan rusak, sbuah paku kecil, dompet warna coklat dan satu unit handphone ASUS warna hitam dibawa ke Polresta Palembang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya
Tembak Mati Pemalak
Ridwan alias Dedek, pria diduga pemalak tewas ditembak Brigadir IP (37 tahun di Simpang Macan Lindungan, Senin (22/7/2019).
Brigpol IP melalui kuasa hukumnya Rozali Nur Muhammad sudah membuat laporan ke Sentra pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Senin (22/7/2019) malam, sekitar pukul 20:30 WIB tentang tindak pidana pencurian dan kekerasan (curas)
Adapun kejadian curas tersebut terjadi di Simpang 4 Macan Lindungan Kecamatan IB I Palembang pada Senin (22/7/2019) sekitar pukul 11:00 WIB.
Empat orang itu langsung memukul kaca dan meminta uang sambil menodongkan pisau ke arah Brigpol IP.
Saat itu korban sempat memberitahukan kepada para pelaku bahwa ia merupakan anggota kepolisian.