Baca tanpa iklan
Tak tanggung-tanggung, China menaklukkan Kepulauan Mariana Utara dengan skor 15-0 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (20/9/2019).
Pelatih China, Antonio Puche Vicente, mengaku hasil ini bisa menjadi bekal bagus untuk laga selanjutnya.
"Saya senang dengan hasil ini, mereka bekerja dengan baik di lapangan," kata Antonio dikutip BolaSport.com dari situs resmi PSSI.
"Meski lawannya Mariana, tetapi di sepak bola kami harus bermain serius dan sungguh-sungguh," ujarnya menambahkan.
Antonio menambahkan, China kembali mengincar kemenangan saat berjumpa Indonesia pada laga terakhir.
Namun begitu, ia mengaku pertandingan ini tidak akan mudah.
Satu hal yang menjadi kekhawatirannya ialah dukungan dari suporter Garuda Asia pada laga tersebut.
"Selanjutnya, lawan Indonesia kami tentu akan mengincar kemenangan, tetapi sepertinya tidak mudah, apalagi mereka didukung oleh penonton yang akan mendukungnya," ucap Antonio.
Akan tetapi, Antonio tetap akan berupaya untuk mencuri kemenangan.
Demi target tersebut, ia meminta anak asuhnya untuk menjaga fokus sepanjang pertandingan.
"Kami akan berusaha mencuri kemenangan. saya sudah meminta pemain untuk konsentrasi sepanjang laga. Karena lawan mereka adalah 11 orang yang ada di lapangan," tuturnya mengakhiri.
Sementara itu, Pelatih Timnas Indonesia U 16 Bima Sakti menyakini anak asuhnya dapat memaksimalkan laga terakhir babak penyisihan grup G kualifikasi Piala Asia U-16 kontra China dengan hasil kemenangan.
Apalagi, laga penentu lolos ke putaran final Piala Asia U 16 2020 yang akan dihelat di Bahrain.
Seperti diketahui, China dan Timnas Indonesia sama-sama telah mengoleksi sembilan poin dari hasil tiga kemenangan. Namun, China masih berhak menempati posisi puncak klasemen berkat unggul selisih agregat dua gol dari Indonesia.
“Tentu kita akan berusaha tampil sebaik mungkin untuk mendapatkan kemenangan. China bukan lawan yang mudah, namun kita punya peluang bagus untuk menang,” kata Bima Sakti.