TRIBUNSUMSEL>COM, PALEMBANG-Pada September 2019 ini penderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Palembang sebanyak, 2.919 balita dan 7637 orang dewasa.
Jumlah ini naik dibandingkan bulan Agustus lalu, di mana tercatat sebanyak 2.755 pada balita dan 1738 orang dewasa.
Kepala Dinas Kesehatan Palembang Letizia, mengatakan, Bulan September ini mengalami peningkatan warga yang terkena ISPA sebanyak 800 orang.
"Bulan ini dari catatan kita memang ada kenaikan jumlah warga yang terkena ISPA," kata Letizia, Senin (16/9) saat ditemui di Kantor Walikota Palembang.
• Viral Bayi Elsa Usia 4 Bulan Meninggal Dunia Terpapar Kabut Asap, Dokter Anak Beberkan Penyakitnya
Menurut dia, pihaknya sudah mempersiapkan puskemas untuk memberikan pengobatan kepada masyarakat Palembang yang mengalami sakit ISPA ini.
"Seluruh Puskemas sudah kita siapkan untuk melakukan pengobatan," kata dia.
Letizia mengatakan, pihaknya mengimbau kepada warga untuk menggunakan masker setiap beraktivitas di luar rumah.
Selain itu, ia menyarankan perbanyak konsumsi air putih dan banyak konsumsi buah buahan.
• Bayi Elsa Meninggal Akibat ISPA, Dinkes Banyuasin : Belum Bisa Dikaitkan Asap
"Kami sudah memberikan himbauan dan kami juga sudah membagikan masker di jalan jalan dan sekolah sekolah," kata dia.
Adapun tanda tanda penyakit ISPA yakni mengalami batuk kering tanpa dahak, hidung tersumbat dan pilek, sakit pada tenggorokan dan badan terasa pegal atau nyeri sendi.
"Jika ada tanda tanda begitu, kami himbau warga langsung mendatangi puskemas terdekat untuk diberikan pengobatan," kata dia.(SP/ Yandi)