TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ratusan anggota dari berbagai komunitas ojek online berkumpul di rumah duka tempat jenazah A Rahmadi (32) disemayamkan, Sabtu (14/9/2019).
Seperti diketahui, A Rahmadi merupakan pengemudi ojek online dalam kecelakaan di depan Arcadia Town Center, Jalan Gubernur H Bastari, Sabtu (14/9/2019).
Rahmadi tewas di tempat setelah terlempar sejauh 40 meter saat motor yang dikendarai bertabrakan dengan dump truk.
Pengurus Komunitas Ojek Online Kancil Putih, Khodijah Masayu menuturkan, selama bergabung menjadi ojek online, korban tidak memiliki komunitas (single fighter).
• Ojek Online yang Tewas Saat Antar Go Food Ternyata Asal Yogyakarta, Istrinya Tak Henti Menangis
"Sebelumnya A Rahmadi merupakan anggota grab, dan baru 3 bulan terakhir berganti jadi gojek," ucapnya.
Meskipun single fighter, namun korban dikenal sebagai orang yang ramah dan mudah bersosialisasi dengan siapapun. Termasuk ke sesama ojek online.
Dia juga dikenal sebagai pribadi yang aktif mengajak rekan-rekannya untuk melakukan kebaikan dengan berbagi kepada orang lain.
"Satu hari sebelum kecelakaan, korban sempat mengirim pesan WhatsApp ke temannya sesama ojek Online. Isinya bertanya kapan lagi kita santuni anak yatim," ujarnya.
• Ojek Online yang Tewas Saat Antar Go Food Ternyata Asal Yogyakarta, Istrinya Tak Henti Menangis
Atas kecelakaan maut yang menimpa A Rahmadi, Khodijah Masayu mewakili rekan sesama ojek online, menyampaikan rasa bela sungkawa atas kejadian tak terduga ini.
"Semoga pihak keluarga diberikan ketabahan dan almarhum mendapat tempat terbaik disisi yang maha kuasa,"ucapnya.
Sebelumnya,
Winda Sari (30) terus saja menangis dan masih tak percaya bahwa suaminya telah tewas karena menjadi korban kecelakaan.
• Ojek Online yang Tewas Saat Antar Go Food Ternyata Asal Yogyakarta, Istrinya Tak Henti Menangis
Winda Sari merupakan istri A Rahmadi (32) pengemudi ojek online yang tewas
karena menjadi korban kecelakaan di depan Arcadia Town Center, Jalan Gubernur H Bastari, Jumat (13/9/2019).