Pemakaian Pertamax di Sumsel Naik Sampai 23 Persen

Penulis: Hartati
Editor: Prawira Maulana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Semakin banyak orang yang menggunakan bensin non subsidi.

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Hartati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) II mencatat kenaikan konsumsi Pertamax di wilayah Palembang tahun 2019 sebesar 23 persen sejak Januari hingga Agustus.

General Manager Pertamina MOR II, Primarini mengatakan kenaikan konsumsi Pertamax menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat untuk menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi.

"Masyarakat mulai sadar manfaat BBM non subsidi karena juga berpengaruh pada performa kendaraan sekaligus mendukung program pemerintah menyalurkan BBM bersubsidi telat sasaran," ujarnya, Jumat (6/9/2019).

Sementara itu Service Advisor Auto 2000 Palembang, Slamet Riyanto mengatakan manfaat penggunaan BBM berkualitas berdampak signifikan bagi mesin kendaraan karena lebih awet.

Dia mengatakan kalau kendaraan kita diisi terus dengan BBM yang beroktan rendah mesin bisa menimbulkan knocking dan meninggalkan kerak di mesin kendaraan.

Kalau ini berlangsung terus-menerus maka dapat mengurangi kualitas mesin kendaraan juga menyebabkan kendaraan akan lebih sering masuk bengkel untuk dirawat.

Untuk itu dia menganjurkan pada para pemilik kendaraan untuk menyesuaikan BBM yang digunakan dengan standar BBM yang ada pada manual book masing-masing kendaraan.

"Membeli BBM oktan tinggi itu memang terasa di awal harus merogoh kocek agak dalam tapi jika dihitung dengan efeknya juga lebih baik, karena kendaraan yang diisi BBM oktan rendah akan lebih sering bermasalah sehingga juga perlu biaya perawatan ke bengkel," ujarnya.

Berita Terkini