Baca tanpa iklan
"Nanti ada deh, lihat aja," kata Nicholas Sean dari dalam mobil.
Ahok pun kemudian naik ke mobil dan duduk di samping sang anak yang mengendarai mobil.
Rupanya Nicholas Sean mengajak Ahok untuk makan di Bakmi Ahok.
"Oh lu mau ajak gw ke Bakmi Ahok," kata Ahok saat melihat lokasi tujuan mereka.
"Saya sudah sering dengar, namanya mirip seperti nama saya," kata Ahok kepada pegawai di Bakmi Ahok.
Keduanya pun kemudian memesan dua porsi Paket Spesial Ahok.
Sebelum makanan datang, Ahok tampak bercerita dengan sang anak soal namanya yang kini lebih senang dipanggil BTP.
"Pa, saya dengar Papa udah gak mau dipanggil Ahok lagi? Emang sekarang kenapa nggak mau pakai nama Ahok?," tanya Nicholas Sean.
Ahok pun kemudian menjelaskan asal usul dirinya dipanggil dengan sebutan Ahok.
"Kakek kamu kasih nama Papa Ahok itu bukan Hok nya hoki sebetulnya, hok kalau dari Bahasa Mandari khek itu adalah belajar, jadi nama Papa dikasih tuh 'Ban Hok', jadi puluhan ribu belajar," jelas Ahok.
Rupanya arti nama Ahok yang diberikan ayahnya itu maksudnya adalah sekolah, atau belajar.
"Nah orang tanya, kenapa Papa ganti? Pertama waktu di Mako Brimob, ini candaan aja lucu dari ibu-ibu Bahayangkari yang kunjungi dia bilang gini 'kenapa sih Pak Ahok pakai nama Ahok? Sedangkan nama dikasih papa mamanya baik, Basuki Tjahaja Purnama'," kata Ahok kepada anaknya.
Sebab menurut sang ibu, awalan 'A' itu seringnya berarti tidak.
"Misalnya amoral, asusila, nah terus Ahok, berarti nggak hok dong, gak belajar kan, sedangkan kita hidup kan seumur hidup harus belajar terus," katanya.
Kemudian Ahok juga mengenang saat sang ayah mengganti nama dirinya menjadi Basuki Tjahaja Purnama pada tahun 1967.