"Sempat saya tanya waktu kejadian Ipung itu, saya perlihatkan foto Ipung dibunuh, malah dia bilang iii ngeri. Terus aku bilang, jangan ngeri -ngeri gek kau terlibat, tidak nian kak," ujarnya menirukan Ucapan Siska.
• Setelah Bunuh Ipung Siska Sarangheo Masih Upload Video Tutorial Makeup, Si Waria Tambun Residivis
Sementara Mun penuggu Wisma menuturkan, tidak menyangka dan tidak curiga sama sekali bahwa Siska adalah pelaku pembunuhan, karena selama ini mereka mengenal siska sebagai orang baik.
"Selama ini sering komunikasi orangnya baik, memang jarang bertemu karena pagi dia pulang tidur dan sore dandan pergi lagi. orangnya mandi bersih bajunya dijemurnya," ujarnya.
Ia mengaku mempersilakan Siska tinggal di depan wismanya dan tidak mengusirnya, karena ia kasihan dengan Siska yang tidak mempunyai rumah tempat tinggal.
"Karena tidak mengganggu kami biarkan bae, karena kalau ada jemuran ketika kami tidak ada kadang diangkatnya, orangnya bersih juga rajin mandi," ujarnya.
• Setelah Bunuh Ipung Siska Sarangheo Masih Upload Video Tutorial Makeup, Si Waria Tambun Residivis
Bunuh Ipung Salon
Pelaku pembunuh Muhammad Efendi (58) alias Ipung warga Jl Yos Sudarso RT 11, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I terungkap.
Ipung sebelumnya ditemukan tewas dirumahnya dengan tragis Jumat (23/8/2019) lalu. Ia meninggal dengan banyak luka tusuk di tubuhnya.
Bagian tempurung kepalanya pecah dan sejumlah luka tusuk.
Sejak kejadian itu Satreskrim Polres Lubuklinggau telah melakukan penyidikan dan mencari titik terang siapa pelaku pembunuh pengusaha salon itu.
• Setelah Bunuh Ipung Siska Sarangheo Masih Upload Video Tutorial Makeup, Si Waria Tambun Residivis
Senin (26/8/2019) malam jagat maya Lubuklinggau diramaikan oleh adanya informasi penangkapan seorang waria bernama Siska.
Kabar tertangkapnya Siska, pelaku pembunuhan Muhammad Efendi (65) atau Ipung Salon di Kota Lubuklinggau melegakan.
Banyak pihak penasaran dan menanti-nanti siapa pelaku pembunuhan sadis tersebut hingga menewaskan korban dengan kondisi pecah kepala dan alami sejumlah luka tusuk.
Salah satu pihak yang lega atas tertangkapnya Siska adalah keluarga almarhum Ipung Salon di Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara atau Muratara.