Keluarga Ipung Salon di Muratara tak Kenal Siska Sarangheo, Tapi Pernah Ikut Ipung

Penulis: Rahmat Aizullah
Editor: Prawira Maulana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

H Ali Asa sepupu Ipung Salon di Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara.

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Rahmat Aizullah

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Kasus pembunuhan yang menewaskan Muhammad Efendi (65 tahun) atau Ipung Salon di Kota Lubuklinggau akhirnya terungkap.

Pelaku pembunuhan itu adalah Siska, seorang waria dan kini telah diamankan Satuan Reserse Kriminal Polres Lubuklinggau, Senin (26/8/2019) malam.

Keluarga almarhum Ipung Salon di Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara atau Muratara mengaku tidak kenal dengan Siska.

"Semua keluarga kami tidak ada yang kenal dengan Siska itu," kata H Ali Asa sepupu Ipung Salon dibincangi Tribunsumsel.com di kediamannya, Selasa (27/8/2019).

• Setelah Bunuh Ipung Siska Sarangheo Masih Upload Video Tutorial Makeup, Si Waria Tambun Residivis

Ia juga tidak mengetahui apakah Siska adalah teman almarhum Ipung Salon di Lubuklinggau atau bukan.

Namun Ali Asa mengaku Siska pernah mendampingi Ipung Salon menghadiri pernikahan keluarga di Desa Lawang Agung Muratara.

"Kata anak saya setelah melihat fotonya, dia (Siska) itu pernah ikut Ipung ke sini (Desa Lawang Agung), acara pernikahan keluarga kami," katanya.

Kala itu, Siska yang diketahui memiliki nama asli Bahar (Bahok) tersebut memanggil almarhum Ipung Salon dengan panggilan 'Emak'.

"Dia (Siska) itu manggil Ipung emak, namanya itu sebenarnya bukan Siska, tapi Bahar atau Bahok," ujar Ali Asa.

Lebih lanjut, keluarga almarhum Ipung Salon juga tidak mengetahui secara jelas bagaimana keseharian Ipung Salon serta siapa saja temannya di Lubuklinggau.

"Kami memang jarang komunikasi dengan beliau (Ipung), kami tidak tahu siapa teman-temannya, jadi benar-benar tidak kenal," katanya.

• Setelah Bunuh Ipung Siska Sarangheo Masih Upload Video Tutorial Makeup, Si Waria Tambun Residivis

Berita Terkini