TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU-Kebakaran terjadi di Dusun 8 Desa Epil Kecamatan Lais Kabupaten Musi Bayuasin (Muba), Senin (19/8/19) sekitar pukul 16.30 WIB.
Kebakaran yang menghanguskan lima rumah diduga disebabkan korsleting listrik.
Tidak ada korban jiwa dari kebakaran itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian kebakaran tersebut menurut masyarakat api bermula dari rumah Sihun yang berasal dari ruang tengah.
Sehingga api membesar dan menghanguskan rumah Sihun pada saat itu.
• BREAKING NEWS, Tragis Joko dan Putranya Tewas Gegara Tabrak Truk Parkir di Musirawas
Dikarenakan kondisi angin dan rumah berdekatan sehingga api langsung menyambar ke rumah lainnya yakni rumah Saknan, Naroni, Mustazri, Matorik.
Selang beberapa saat kemudian Dua unit Damkar Kecamatan Lais, Dua unit Damkar Sekayu, dan Dua Unit Tangki pemadam dari PT Medco berada dilokasi kebakaran untuk memadamkan api.
Karnea kondisi api yang besar sehingga baru bisa dipadamkan sekitar pukul 18.30 WIB.
Kerugian material diperkirakan sampai ratusan juta rupiah.
• Bawa Sriwijaya FC Juara Paruh Musim Liga 2, Eddy Gunawan Syok Namanya Dicoret dari Skuat SFC
Sementara Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sekayu-Palembang sempat mengalami kemacetan total karena rumah yang terbakar berada persisi di pinggir jalan.
Camat Lais Deni Sukmana, membenarkan prihal kebakaran yang terjadi tersebut api menurut laporan berasal dari rumah Sihun.
"Api berasal dari rumah Sihun penyebab api masih dalam penyelidikan, untuk korban jiwa tidak ada. Sedangkan kerugian mencapai ratusan juta rupiah,"kata Deni.
• Kronologi Debt Collector Merampas Mobil di Prabumulih, Bayi di Mobil Langsung Diturunkan
Api berhasil dipadamkan setelah 4 unit mobil pemadam kebakaran turun memadamkan api, api berhasil dipadamkan sekitat pukul 18.30 WIB.
Plt Kepala Dinas Sosial Muba, Ahmad Nasuhi pihaknua telah mendapatkan laporan terkait kebakaran tersebut.
"Laporan sudah kita terima tim akan kita turunkan dalam membantu korban. Kita juga akan meberikan bantuan terhadap korban kebakaran dan korban yang tertimpa musibah diharapkan bersabar,"harapnya. (SP/ Fajeri)