Kakak kandung korban, Radius Susanto (45) menuturkan Lidia mengalami luka parah. Khususnya di bagian wajah sebelah kiri.
"Dia mengalami luka benturan yang parah di kepala. Khususnya di wajah sebelah kiri."
"Ada juga lecet-lecet di dengkul sama patah gigi. Itu yang saya dapat dari orang-orang yang memandikan jenazah adik saya,"ucap Radius saat ditemui di rumah duka, Minggu (18/8/2019).
"Dokter di rumah sakit juga bilang adik saya mengalami luka parah di kepala khususnya di bagian wajah,"ujarnya.
Radius mengaku belum mengetahui secara pasti Kronologi tewasnya Lidia.
Namun berdasarkan informasi yang beredar, Lidia sempat melakukan perlawanan saat menjadi korban jambret.
Dia diduga nekat mengejar pelaku yang telah menjambretnya.
"Nah disaat mengejar itu, diduga motor adik saya diterjang pelaku sampai dia jatuh dan mengalami luka parah,"ucap Radius.
"Tapi informasi itu belum bisa dipastikan. Sampai saat ini kami tidak tahu bagaimana kronologi sebenarnya,"sambungnya.
Lanjut Radius, adiknya itu tolong oleh warga dan dibawa ke rumah sakit Charitas Sako Palembang.
Saat itulah warga menemukan foto copy kartu keluarga (KK) milik korban.
"Motornya tidak hilang, masih ada. Tapi tasnya yang sudah tidak ada lagi. Isi tas itu HP merek Nokia, kartu BPJS serta uang dan kartu-kartu identitas adik saya,"ujarnya.
Untuk itu, pihak keluarga sangat berharap agar pelaku segera ditangkap.
"Tentunya kami sangat berharap pelaku segera ditangkap agar kejadian serupa tidak lagi terjadi,"ujarnya.
Anak Belum Diberi Tahu