TRIBUNSUMSEL.COM - Koko Ardiansyah CaPaskibraka yang Diganti Anak Pejabat Langsung Dihubungi Imam Nahrawi
Nama Koko Ardiansyah, pelajar calon anggota Paskibraka yang gagal bertugas karena diduga posisinya di gantikan oleh anak pejabat kini tengah hangat menjadi perbincangan.
Pasalnya yang menjadi sorotan adalah, Koko Ardiansyah merupakan seorang anak yatim dan telah mengikuti tahapan seleksi agar dapat lolos bertugas sebagai anggota Paskibraka.
Kasusnya cukup disoroti banyak orang, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.
Memperhatikan kasus yang cukup jadi banyak perbincangan ini, Menpora Imam Nahrawi langsung menghubungi Koko Ardiansyah melalui video call.
Sebelumnya, Koko Ardiansyah juga sempat memberi klarifikasi bahwa posisinya sebagai anggota cadangan dan hanya ada dua orang yang berhasil mengikuti seleksi untuk bertugas mewakili Kabupatennya di Provinsi.
Namun seperti kabar pertama yang beredar, publik tetap tak percaya bahkan menduga bahwa Koko Ardiansyah dipaksa memberi klarifikasi bahwa ia hanya salah paham dengan informasi yang ia terima.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi mungkin cukup menyayangkan adanya kabar tak menyenangkan itu.
Melansir dari akun viral instagram @nenk_update, nampak Koko Ardiansyah tengah berbincang dengan Imam Nahrawi melalui video call.
Dalam video itu suara Imam Nahrawi memang tak terdengar jelas, namun mendengar dari jawaban Koko nampaknya, kabar perihal dirinya disoroti cukup serius.
Koko Ardiansyah nampak seperti mendapatkan doa dari Imam Nahrawi yang sedang berada di Madinah.
"iya belum pak paling di sekolah ini aja pak, aamiin pak.", ujar Koko.
"Sudah pas seleksi itu lah ikut gabung pak, iya pas seleksi aja, sudah dinyatakan lulus pak sebagai cadangan", ujar Koko lagi.
Terdengar ia pun seperti memberi informasi pada Imam Nahrawi bahwa hanya ada satu orang yang berangkat mewakili Kabupaten Labuhan Batu untuk bertugas di Provinsi.
"cuma satu lah yang ikut pak, cuma satu lah cadangan yang ikut, saya gak ikut, belum pernah pak, ya menguasai juga lah saya baris berbaris pak, saya juga ada kemampuan di Olahraga voli pak", kata Koko pada Imam Nahrawi.
Saat ditengah peremkaman perbincangan Koko dan Imam Nahrawi lewat video call itu, terdengar dari suara si perekam yang menyebut bahwa pelajar yang menggantikan posisi Koko merupakan seorang anak Bupati.
Siapakah sebenarnya?
Kami masih akan terus menelusuri dan membuat perkembangan terbaru kabar ini.
LINK VIDEO:
https://www.instagram.com/p/B1LPMqvgbiXXz4ajlravq3I-1qMF0M2tofGlSc0/
Beberapa waktu lalu seorang pelajar yang menjadi calon Paskibaraka gagal bertugas lantaran digantikan oleh anak pejabat viral di media sosial.
Kabar ini akhirnya tersebar luas lantaran diduga posisi pelajar ini digantikan seorang anak pejabat yang tidak pernah mengikuti tahapan seleksi.
Pelajar bernama Koko Ardiansyah memberikan klarifikasi setelah mengetahui bahwa kabar dirinya menjadi perbincangan.
Melalui sebuah video yang diunggah akun @tantee_rempoong_officiall Koko Ardiansyah meluruskan bahwa dirinya menempati posisi cadangan dari dua orang pelajar yang mengikuti tahapan seleksi Paskibraka untuk bertugas di Provinsi.
Ya, Koko Ardiansyah merupakan pelajar dan calon anggota Paskibaraka yang berasal dari Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara.
Berdasarkan keterangan yang dibuat Koko, bahwa ada dua orang perlajar putra yang menjadi calon Anggota Paskibraka sebagai perwakilan di Provinsi Sumatera Utara.
Namun dari dua orang pelajar itu, hanya satu yang lolos untuk bertugas sebagai anggota Paskibraka di acara 17 Agustus mendatang di Provinsi.
"saya ingin mengklarifikasi semua berita yang viral yang membuat masyarakat salah duga sama saya.
Bahwasannya saya disitu cuma sebagai cadangan memang kemarin itu saya sudah tau bahwasannya kalau sudah ada yang dikirim ke Provinsi dua orang putra.
Dan yang lulus ke Provinsi itu cuma satu orang, karena cuma satu, yang satu lagi pulang ke Kabupaten untuk tugas di Kabupaten.
Dan karena saya di posisi cadangan kedua, saya yang digantikan oleh putra yang dari Provinsi yang gagal masuk, gitu", ungkapnya.
Koko Ardiansyah juga meluruskan bahwa kabar perihal ibunya bahkan sempat mengutang hanya untuk menjait seragam Paskibara untuknya.
"Jadi isaya juga mau mengklarifikasi berita-berita yang menambah-nambahkan bahwa ibu saya mengutang untuk menjait baju paskibra itu bohong.
Selain itu, Koko Ardiansyah juga meminta maaf kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga setempat atas viralnya berita tersebut.
"Dan untuk Bapak Dinas Kepemudaan dan Olahraga saya minta maaf untuk berita kemarin yang viral tersebut karena saya pun belum mengetahui kalau yang lolos untuk Kabupaten itu mewakili seleksi di Provinsi yang jebol cuma satu.
Dan tadi saya sudah bertemu bapak Kadispora sudah menjelaskan semuanya bahwasannya yang menggantikan saya itulah putra dari dua orang, dari salah satu yang mewakili Paskib Kabupaten Labuhan Banjar tes di Provinsi yang tidak jebol", ujar Koko.
Namun meski Koko Ardiansyah telah memberi klarifikasi perihal kabar tersebut, netizen tak tinggal diam.
Jemari tangguh netizen tetap tak mempercayai klarifikasi pelajar tersebut.
Mereka justru menduga jika Koko Ardiansyah sengaja ditekan untuk berbicara seperti itu.
@prdsdefvaa Dia kaya lagi diancam sumpah, cara ngomong dia jelas banget itu kaya bukan luahan dari hati dia sendiri, ini pasti dia disuruh + diancem juga, iyalah kita2 sbg orang bawah emg selalu ditindas sama yang punya jabatan.
@ninadfathoni Dari cara bicaranya keliatan dia seperti tertekan, sepertinya ada yg memaksa dia untuk bikin statemen kayak gitu
@ivamon2 Bisa jadi Dy dsuruh
@diantheyanzYakin dek??? Bukannya kmrn smpe nangis? Aq ga percaya klo dia bnr2 klarifikasi dr hati
@eka.clara.wati Kasihan, dia pingin bgt jdi paskibra. Tp sepertinya kaya banyak tekanan. Allah gak tidur, semoga rejeki, cita" tercapai dan selalu diberi kesehatan.
Heboh Pelajar Dikeluarkan dari Paskibraka Lantaran Diganti Anak Pejabat, Warganet Ramai Mengecam
Siapa yang tak merasa bangga jika anak, saudara, bahkan diri sendiri ketika berhasil lolos menjadi anggota paskibraka yang akan tampil pada peringatan HUT RI 17 Agustus.
Sebuah kebanggaan bagi para generasi penerus bangsa Indonesia ketika terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) merah putih.
Bukan sembarangan, para siswa yang terpilih menjadi anggota paskibraka tentu harus berjuang melewati banyak tahapan atau ujian.
Termasuk perjuangan yang sudah dilakukan seorang siswa yang berasal dari Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara ini.
Sayang, kebanggaan dan harapan besar siswa laki-laki ini harus pupus ditengah jalan lantaran posisinya harus tergantikan.
Melansir dari akun viral instagram @ndorobeii seorang anak yatim yang merupakan siswa SMA di Kabupaten Labuhan batu, Sumatera Utara lolos menjadi anggota paskibraka.
Naas baginya, harapan besarnya itu harus kandas karena diduga posisinya tergantikan oleh seorang anak pejabat yang masuk menjadi anggota paskibaraka tanpa mengikuti tahapan seleksi.
Rasa bangga kini berganti menjadi rasa kecewa yang besar.
Dalam video yang diunggah akun @ndorobeii itu pun memperlihatkan siswa itu masih mengenakan seragam sekolah dan mempraktikkan gerakan hentakan kaki.
Ia pun nampak menahan kesedihannya karena terpaksa dikeluarkan dari anggota paskibra.
@susan.ajjah.16 Kekecewaan mu akan Allah balas dengan beribu kebaikan nak,insya Allah..... Sabar dan tawakal yaa..
@na_fidz70 Siapakah pejabat ituuu....hayoo siap2 viral dan copot jabatan Udah rahasia umum kl pejabat gt mah. Makanya kan bondong2 utk bisa menduduki jabatan tertentu
@afi_junaidi Udah biasa ini miin..ini baru paskibraka belum di tes angkatam ataupun kedinasan
@dwi_ages_wati Iya emng bener suami q nglatih anak paskib untuk upacara di istana kata suami q rata2 itu anak orng kaya.mreka masuknya pke uang
@yulialynaa Viralkan biar anak pejabatnya tau diri trs mengundurkan diri