Karhutla 2019

Petugas Pemadam Kebakaran Lahan dan Hutan asal Rusia Meninggal, Hari Ini Jenazah Diotopsi

Penulis: M. Ardiansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang kru water boombing asal Rusia, Andrey Sushakov, meninggal dunia diduga mengalami penyempitan saluran pernapasan. Andrey sempat dilarikan ke RS Siloam, Senin (11/8) pukul 17.35

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Seorang kru water boombing asal Rusia, Andrey Sushakov, meninggal dunia diduga mengalami penyempitan saluran pernapasan. Andrey sempat dilarikan ke RS Siloam, Senin (11/8) pukul 17.35.

Diketahui, WNA ini sedang menjalani tugas penangulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumsel. Andrey bertugas sebagai Ground engineer RA-22583.

Jenazah Andrey akan dilakukan otopsi di RS Bhayangkara Palembang, Rabu (14/8/2019).

Jenazah Andrey, sudah berada di kamar mayat RS Bhayangkara Palembang. Persiapan otopsi, berdasarkan prosedur negara asal Andrey sebelum dipulangkan. 

Kronologi Meninggalnya Kru Water Bombing Asal Rusia di Palembang, Tiba-tiba Sakit di Kamar Hotel

"Iya, hari ini akan dilaksanakan otopsi terhadap jenazah ground Engineer helikopter water bombing yang meninggal atas nama Andrey," ujar dokter forensik RS Bhayangkara Palembang Kompol dr Mansuri SpF.

Setidaknya, otopsi terhadap jenazah Andrey membutuhkan waktu hingga tiga jam. Otopsi dilakukan, menurutnya untuk mengambil sampel bagian dalam tubuh Andrey untuk mengetahui penyebab kematiannya. 

"Hasilnya baru diketahui setelah dilakukan otopsi," ujar Mansuri.

Kabid Penanganan Pendaruratan BPBD Sumsel Anshori, Selasa (13/8), mengatakan, kepergian Andrey tidak mengganggu kinerja dari helikopter water bombing yang diperbantukan untuk Sumsel.

Menurut Anshori, saat ini ada setidaknya 30 orang asing yang dipekerjakan untuk melakukan pemadaman karhutla di Sumsel.

"30 itu ada pilot, co pilot serta kru yang semuanya dari Rusia. Kami di sini juga tidak tahu kenapa tenaga dari Rusia. Kami di sini hanya menerima bantuan yang dikirim dari BNPB Pusat saja," katanya.

Lanjut Anshori, jam kerja dari semua kru dari helikopter water bombing sudah sesuai prosedur. Pukul 07.00 mereka sudah mulai terbang untuk melakukan pemadaman karhutla. Sekitar pukul 16.30, semua kru pulang ke pangkalan.

Jam kerja para kru helikopter water bombing ini, selama tujuh hari dan satu hari libur. Namun, bila helikopter ada masalah dan tidak bisa terbang maka mereka tidak terbang.

Mereka menginap di hotel sesuai kontrak agen yang mendatangkan, yakni PT Bumame Utama Indonesia. Pihak BPBD Sumsel tidak pernah langsung bersentuhan dengan kru dari tenaga asing.

Terlebih, kru terkecuali pilot dan co pilot tidak bisa berbahasa Inggris.

Sehingga sulit berkomunikasi dengan mereka.

" Jadi memang kami di sini hanya menerima saja," ujarnya. Pihak BPBD Sumsel memberikan wilayah yang terjadi karhutla untuk segera dilakukan pemadaman. Perintah itu juga diberikan kepada koordinasi dari agen yang ditunjuk bagi kru yang akan terbang.

Bantuan Heli

BPBD Sumsel, kembali mendapat tambahan helikopter yang nantinya akan digunakan untuk operasional karhutla di Sumsel.

Bila sebelumnya, BPBD Sumsel telah memiliki lima helikopter water bombing antara lain MI8 RA 22583 MI8 RDPL 34140, MI8 RDPL 34230, KAMOV UR - CIO, MI8 RA 22747 dengan kapasitas mengangkut air 4000 liter, hari ini kembali datang helikopter untuk operasional penanganan karhutla di Sumsel.

"Nantinya helikopter AS 350 PK DAM, digunakan untuk melakukan patroli udara. Memantau karhutla di wilayah Sumsel, jadi nanti akan ada satu helikopter dan pesawat Cessna Grand Caravan PK RJV untuk patroli udara," ujar Anshori.

Dengan tambahan satu helikopter dari BNPB Pusat, setidaknya ada enam helikopter dan satu pesawat yang akan dikerahkan untuk melakukan penanganan karhutla di Sumsel.

Dansatgas Karhutla Sumsel : Tembak di Tempat Pembakar Lahan dan Hutan

Lima helikopter akan digunakan untuk melakukan water bombing karhutla di Sumsel. Sedangkan satu helikopter dan pesawat, akan digunakan untuk melakukan patroli udara untuk memantau karhutla yang ad di Sumsel.

"Helikopternya sudah datang dan siap untuk melakukan patroli udara kapan pun bila dibutuhkan," pungkasnya.
Satgas Karhutla Sumsel mendapat apresiasi dari Kabaharkam Polri Komjen Pol Cokro Kirono setelah langsung mengecek wilayah karhutla di Sumsel, Selasa.

Menurut Kabaharkam Polri, langkah Satgas Karhutla Sumsel yang telah dilakukan sejak April lalu sudah sangat baik. Sehingga, tidak lebih banyak lagi karhutla di Sumsel.

"Saya dari Riau menggunakan helikopter, sempat memantau dari udara tidak separah di Riau. Ini yang saya apresiasi untuk satgas Karhutla Sumsel dan Dansatgasnya," ujar Kabaharkam.

Langkah-langkah yang dilakukan Satgas Karhutla Sumsel yang dipimpin Danrem 044 Gapo mulai dari sosialisasi, patroli, tindakan pemadaman, hingga penindakan terhadap pelaku pembakar dinilai sangat efektif.

Kerja Satgas Karhutla Sumsel yang telah sesuai dengan perencanaan yang dilakukan, harus terus dipertahankan. Bahkan, harus ditingkatkan lagi lantaran suhu akan lebih meningkat lagi. 

Berita Terkini