Berita Selebriti

Dokter Prediksi Anak Dede Sunandar yang Kena Williams Syndrome Pintar Bermusik, Tuhan Memang Adil

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alami Cobaan berat, Anak Bungsu Dede Sunandar Idap Penyakit Langka

TRIBUNSUMSEL.COM - Dokter Prediksi Anak Dede Sunandar yang Kena Williams Syndrome Pintar Bermusik, Tuhan Memang Adil

Dede Sunandar harus menentukan keputusan untuk pengobatan putranya, Ladzan Syafiq Sunandar, yang mengidap Williams Syndrome.

Ketika pertamakali didiagnosis menderita williams syndromeLadzan masih berusia 3 bulan.

Dede Sunandar akhirnya memutuskan untuk mengambil jalan operasi bagi Ladzan setelah usia anaknya itu memasuki 1 tahun 4 bulan.

Dede Sunandar mengatakan operasi jantung anaknya akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

Berkah Yusuf Ditipu Robiatun, Kini Yusuf Dijodohkan dengan Kakak Intan yang Tak Kalah Cantiknya

Modus Baru Begal, Janda Muda Kenalan Korban di Facebook, Janjian Lalu Harta Korban Dikuras

Sudah Lama Menikah dengan Angga Wijaya, Akhirnya Dewi Perssik Hamil, Foto Ini Jadi Buktinya?

Nasib WN Ceko Buat Onar di Bali, Pakai Air Suci Untuk Cebok, Sosok Ini Minta Bule Tersebut Diusir

"Insya Allah akhir Agustus atau awal September. Karena kita tunggu dari pihak rumah sakit dan dari manajemen yang bantu Dede juga," kata Dede Sunandar saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Rabu (14/8/2019).

Terkait dengan pembayaran, sudah bukan rahasia lagi bahwa operasi jantung perlu biaya yang tak sedikit.

Dede Sunandar bersyukur mendapat bantuan dana untuk operasi Ladzan dari manajemen artis yang menaunginya.

"Kalo itu alhamdulilah Dede dibantu pihak manajemen buat nge-backupkesulitan Dede dari segi operasional," sambungnya.

Dede mengatakan bahwa semua biaya ditanggung oleh manajemennya.

Kini Dede hanya tinggal berdoa untuk kesembuhan Ladzan tanpa harus memikirkan total biaya operasi anaknya.

"Kalo angka kita enggak tahu juga, tapi udah otomatis di backupmanajemen. Yang penting anak Dede bisa operasi dulu, kalo ke depannya kita liat nanti," pungkas Dede Sunandar.

Putra Dede Sunandar itu harus menjalani 4 tahap operasi hingga usia anaknya dewasa.

"Operasinya itu ada 4 tahapan, umur 1-3 tahun. 7 tahun, 13 tahun sama 23 tahun," jelas Dede Sunandar.

Dede Sunandar (TRIBUNNEWS.com)
Operasi yang dilakukan untuk anaknya itu rencananya akan dilakukan pada bulan ini.

"Iya mau operasi bulan ini, soalnya kan Dede pakai BPJS tuh yang 70 persen pemerintah 30 persen kita yang bayar.

Nah itu juga antrenya lama tuh, Dede pasien ke 100 berapa gitu," tegas Dede.

Karena penyakit yang dialami anak Dede, sempat ada bantuan yang diberikan oleh seseorang dari Amerika dengan syarat pengobatan dilakukan di negara Paman Sam tersebut.

Namun Dede menolak tawaran tersebut dan memilih untuk melakukan pengobatan di Indonesia.

"Kalau memang Allah ngasih ujian buat Dede, kalau memang Dede mampu, sampai kapan pun, sampai nggak ada, sampai Dede jual segala organ tubuhDede buat anak demi kesembuhan, Dede nggak masalah," jelas Dede Sunandar

Dikutip dari klikdokter.com, anak dengan sindrom Williams terkesan “tak bisa apa-apa” karena masalah berat pada jantungnya, ternyata mereka punya kencenderungan untuk pintar bermusik.

Hal itu dikatakan oleh dr Iqbal.

Bahkan, musik menjadi terapi bagi mereka untuk meningkatkan kemampuan kognitifnya. 

“Sebagian dari mereka memang punya ketertarikan dan keterikatan terhadap musik.

Jadikan kondisi tersebut sebagai kelebihan. Agar mereka tetap bisa punya kemampuan untuk belajar, meskipun tidak secara konvensional,” pungkas dr. Iqbal. 

Jika anak-anak lainnya lebih cepat belajar dengan menggunakan visual, orang tua dari penderita sindrom Williams dapat memanfaatkan proses belajar melalui audio. 

“Mereka akan lebih cepat hafal dan mengerti melalui musik atau jenis audio lainnya,” tambahnya.

Di sini memang diperlukan kesabaran dan kreativitas dari orang tua untuk mendidik anak dengan sindrom Williams. 

Anak kedua komedian Dede Sunandar, Ladzan Syafiq Sunandar dikabarkan mengidap penyakit langka, yakni Williams Syndrome (WS) atau sindrom Williams pada pekan ini.

Di tengah masyarakat, masih banyak yang belum mengerti apa itu Williams Syndrome (WS), seperti apa gejalanya dan penyebab dari kelainan genetik yang dapat mempengaruhi kemampuan anak untuk belajar tersebut.

Dilansir dari Webmd, sindrom Williams adalah kelainan genetik langka yang menyebabkan berbagai gejala dan masalah belajar.

Anak-anak dengan sindrom ini dapat memiliki masalah dengan jantung, pembuluh darah, ginjal, dan organ tubuh lainnya.

Selain itu, ada keunikan pada wajah pengidap sindrom Williams, seperti hidung, mulut, dan fitur wajah.

Namun, anak dengan sindrom Williams jika ditangani dengan perawatan yang tepat, mereka bisa tetap sehat dan berprestasi di sekolah. 

Gejala yang mereka miliki tergantung pada gen yang hilang. Misalnya, seseorang yang lahir tanpa gen yang disebut ELN akan memiliki masalah jantung dan pembuluh darah.

Gen-gen tersebut biasanya hilang dalam sperma atau sel telur sebelum mereka bertemu untuk membentuk bayi.

Dalam sejumlah kasus, bayi mewarisi penghapusan genetik dari orang tua dengan kondisi tersebut, tetapi pada umumnya kondisi itu merupakan kelainan acak pada gen.

Gejala Sindrom Williams dapat menyebabkan gejala di berbagai bagian tubuh, seperti wajah, jantung, dan organ lainnya.

Hal ini juga dapat memengaruhi kemampuan anak untuk belajar.

Selain itu, anak dengan sindrom Williams memiliki disebutkan memiliki fitur wajah unik, seperti dahi lebar, jembatan hidung rata, hidung pendek dengan ujung besar, mulut besar dengan bibir penuh, dagu kecil, gigi kecil dan berjarak jauh, gigi yang hilang atau bengkok, mata tidak rata, ada lipatan menutupi sudut mata, dan pola starburst putih di sekitar iris atau bagian berwarna pada mata. 

Saat dewasa, pengidap sindrom Williams memiliki masalah dengan jantung dan pembuluh darah mereka.

Misalnya, penyempitan pada aorta, arteri utama, dan arteri paru, dan tekanan darah tinggi sering terjadi.

Selain itu, ukuran badan penderita sindrom Williams dewasa seringkali lebih pendek dari kebanyakan orang.

Kepribadian Anak-anak dengan sindrom Williams biasanya mengalami kecemasan, namun mereka juga cenderung sangar ramah terhadap orang sekitarnya.

Sementara, anak-anak dengan sindrom Williams sering terjadi masalah belajar mulai dari ringan hingga berat.

Akibatnya, anak-anak lebih lambat berjalan, berbicara, dan mendapatkan keterampilan baru dibandingkan dengan anak-anak lain seusia mereka.

Kemudian, anak-anak tersebut mungkin memiliki gangguan belajar seperti attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD).

Di sisi lain, banyak anak dengan sindrom Williams memiliki ingatan yang sangat baik dan belajar hal-hal baru dengan cepat.

Mereka juga cenderung berbicara dan membaca dengan baik, dan kebanyakan memiliki bakat musik.

Pada umumnya, sindrom Williams didiagnosis sebelum seorang anak berusia 4 tahun. Dokter akan melakukan pengecekan dan bertanya tentang riwayat kesehatan keluarga Anda.

Kemudian, dokter akan mencari fitur wajah pada anak, selanjutnya pemeriksaan masalah jantung dilakukan dengan menggunakan elektrokardiogram (EKG) atau ultrasound.

Selain itu, si anak bisa juga mendapatkan tes darah yang disebut FISH, atau hibridisasi fluoresensi in situ, untuk melihat apakah ada gen yang hilang. Kebanyakan orang dengan sindrom Williams tidak akan memiliki gen ELN.

Karena masalah ini dapat berkembang dari waktu ke waktu, dokter menyarankan agar si anak dengan sindrom William perlu banyak menemui dokter secara teratur.

Treatment Beberapa tindakan treatment (perawatan) yang dibutuhkan oleh anak dengan sindrom Williams, seperti: Diet rendah kalsium untuk vitamin D, untuk menurunkan kadar kalsium tinggi dalam darah Obat untuk menurunkan tekanan darah Pendidikan khusus, termasuk terapi wicara dan bahasa Terapi fisik Pembedahan, untuk memperbaiki masalah pembuluh darah atau jantung B

Sementara itu, ketika Anda hidup dengan pengidap sindrom Williams, Anda bisa meminta bantuan kepada konselor genetik untuk mempelajari risiko keluarga terhadap sindrom ini.

Hal ini juga bermanfaat, jika Anda berencana untuk memiliki anak. Meski sindrom Williams tidak dapat disembuhkan, namun dengan perawatan yang tepat dapat membantu mengatasi gejala dan masalah belajar.

Berita Terkini