Seorang psikolog membongkar fakta mengejutkan terkait video minta maaf Galih Ginanjar.
Diketahui Galih Ginanjar kini harus masuk penjara terkait kasus vlog bau ikan asin menjeratnya.
Benarkah video minta maaf ekspresi Galih Ginanjar hanyalah pura-pura ?
Melansir dari Gridpop, Joice Manurung psikolog menyebut Galih tak memperlihatkan kesedihan hingga penyesalan.
Bahkan menurutnya Galih tak tampak sedang sedih karena perilakunya dulu.
"Kalo kita lihat lagi memang ekspresinya tenang, jadi ekspresi yang bukan menunjukkan kemarahan, bukan menunjukkan ketakutan lagi.
tapi tidak juga menunjukkan perasaan sedih karena sebelumnya pernah melakukan sebuah kesalahan," ungkap Joice dalam tayangan "Status Selebriti".
Tanda seseorang menyesal seperti tarikan napas yang dalam tak muncul dalam ekspresi Galih.
Namun, Joice tak bisa memastikan apakah benar Galih tak menyesal atau bagaimana perasaan Galih sebenarnya.
Pasalnya, harus ada cross check lebih lanjut untuk mengetahui hal itu.
"Kalo dilihat secara verbal memang terlihat sebagai sebuah kalimat penyesalan.
Namun ekspresi yang ditunjukkan bahwa beban emosinya belum terbawa sampe ke sana gitu.
Misalnya tarikan napas yang berat itu tidak terlihat, kemudian yang relatif biasanya suara ada di bawah yang menunjukkan sebuah penyesalan juga tidak terlihat," ungkap Joice.
"Kalo ditanya apakah itu dari hati? kita musti cross check lebih jauh lagi. Karena penggalan tadi belum bisa menyimpulkan hal itu secara keseluruhan," tegasnya.