Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Sriwijaya FC sukses meraih tiga poin dari lawannya Persiraja Banda Aceh pada pertandingan pekan ke 8 Liga 2 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Minggu (28/7/2019).
Gol tunggal dari Ahmad Ikhwan mampu membuat Laskar Wong Kito unggul dari pemuncak klasemen wilayah Barat ini.
Gol menit ke 52 itu disambut teriakan para suporter yang hadir di stadion.
Dari hasil pertandingan tersebut, Sriwijaya FC naik satu tingkat ke peringkat tiga dengan perolehan 16 poin di klasemen sementara Liga 2 grup barat.
Sementara tim tamu masih bertengger di papan atas dengan perolehan 18 poin.
Ahmad Ikhwan bersyukur atas gol yang telah diciptakannya itu.
• Hasil Akhir Sriwijaya FC vs Persiraja Banda Aceh, SFC Menang Lewat Gol Berkelas
Ia berharap Sriwijaya FC bisa meraih poin kembali saat tandang di kandang PSMS Medan 1 Agustus mendatang.
"Golnya itu bonus saja sebenarnya, yang penting kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras tim," ungkapnya.
Pelatih Kepala Sriwijaya FC Kas Hartadi menyampaikan terima kasih kepada para pemain karena kemenangan ini hasil kerja keras para pemain.
"Semua kerja keras, semua main disiplin, sejak awal saya suruh main agresif dan mau kerja keras supaya memenangkan pertandingan agar peringkat klasemen tidak terlalu jauh dengan Persiraja, terima kasih pemain," katanya.
• Ini Nama 40 Anggota DPRD OKU Selatan Terpilih Periode 2019-2024, Dilantik 19 Agustus 2019
Kas tak memungkiri bahwa kartu merah yang didapatkan oleh tim lawan suatu keuntungan bagi Laskar Wong Kito.
Kejadian ini sama dengan yang pernah dirasakan SFC saat menghadapi Cilegon saat Yericho mendapatkan kartu merah.
"Tapi memang anak-anak main bagus hari ini," jelasnya.
Secara permainan, sambung Kas di babak pertama SFC sedikit kesulitan untuk mencetak gol meskipun peluang banyak.
Namun anak asuhnya dinilai sudah bermain sesuai dengan taktik dan strategi.
"Semua dijalankan oleh pemain. Mereka mau kerja keras, kalau tidak maka kita ini kedodoran," ungkapnya.
Sementara Pelatih Kepala Persiraja Hendri Susilo memberikan selamat kepada SFC yang mampu meraih poin dari anak asuhnya.
Ia pula senang pertandingan yang diciptakan cukup menghibur.
"Yang pasti selamat untuk Sriwijaya FC," ujarnya.
• Kecelakaan Maut di Jalinsum Muratara, Iwan Tewas Tabrak Dump Truk
Terkait dengan kartu merah yang didapatkan anak asuhnya, sambung Hendri dirinya menerima karena itu adalah keputusan wasit yang memimpin pertandingan.
"Kita sama-sama sudah lihat tadi, sebagai pelatih dan pemain tidak bisa mengubah keputusan wasit. Saya hormati, bagi saya tidak masalah," ungkapnya.
Dengan bermain 10 pemain tentu permainan berubah karena kurangnya personi;.
"Sehingga banyak terjadi celah dan SFC bisa manfaatkan celah-celah itu," tukasnya.
Jalannya Pertandingan
Sebenarnya peluang yang didapatkan oleh tuan rumah lebih banyak dari tim tamu, bahkan tim Laskar Wong Kito berhasil menekan lawan sejak menit awal.
Sriwijaya mendapatkan peluang pertamanya dari tendangan bebas Yericho Christiantoko dengan kaki kirinya dan disambut oleh Yongki Aribowo. Sayang bola yang disundul Yongki belum Menteng dari sasaran gawang Persiraja.
Tim tamu pula mendapatkan peluang di menit ke 31 dari tendangan jarak jauh yang dieksekusi oleh Andri Abu Bakar, sayang bola masih bisa ditangkap oleh Galih.
Sriwjaya FC kembali mendapatkan peluang di menit ke 32 saat Moniega menendang bola dari sisi kanan kupermasalahkan namun bola masih dapat di halau oleh Fakhrurazzi.
• Harga VIVO Y81 (1808) Terbaru 2019 Beserta Spesifikasinya, Rekomendisi Bagi yang Gemar Live Video
Menyusul tendangan sudut Eka Hera menjadi peluang di menit ke 35 dan disambut oleh Ikhsan. Namun bola yang disundul oleh Ikhwan mampu dibaca oleh kiper Persiraja.
Di menit ke 39 Moniega kembali mendapatkan umpan dari Eka Hera namun bola yang ditendang mengarah ke atas gawang Persiraja.
Peluang terakhir yang didapatkan SFC di menit ke 45 tendangan bebas Yericho di luar kotak pinalti namun bola melambung ke atas gawang. Hingga peluit panjang babak pertama selesai, skor masih 0-0.
Di babak ke 2 SFC semakin menekan tim lawan. Terlebih saat tim tamu harus bermain dengan 10 pemain karena diganjar kartu kuning sekaligus kartu merah di menit ke 47.
Defri mendapatkan kartu merah lantaran melakukan pelanggaran terhadap Ryan Wiradinata.
Saat itu Defri nampak ingin menghalangi Ryan yang mengikutinya dari belakang, namun terkena wajah Ryan sehingga wasit yang dipimpin oleh Untung itu mengeluarkan kartu kuning diikuti kartu merah ke arah Defri.
Lima menit berselang, SFC berhasil menjebol gawang tim tamu dari kepala Ahmad Ikhwan. Pendukung Sriwijaya FC bersorak saat bola bersarang di gawang Persiraja.
Ahmad Ikhwan melalui sundulan kepalanya dengan memanfaatkan umpan dari Siswanto. Alhasil di menit ke 52 skor berubah 1-0, kemenangan sementara bagi tim tuan rumah.
Usai cetak gol, Ikhwan lari ke arah penonton dan melakukan selebrasi sujud syukur bersama rekan lainnya di Laskar Wong Kito.
Sriwijaya FC kembali mendapatkan peluang. Tendangan keras Ryan Wiradinata hampir saja menjebol gawang Fakhrurazzi di menit ke 57, namun bola mampu ditepis ke atas oleh sang penjaga gawang.
Hingga peluit panjang dibunyikan tanda pertandingan selesai, SFC unggul 1-0 dari tim tamu.
Sepanjang pertandingan di pekan ke 8, Kas Hartadi melanjutkan rotasi pemain. Menit ke 33 Kas menggantikan Aditya Wahyudi dengan Eka Hera.
Di babak ke 2 SFC kembali melakukan pergantian pemain Rizsky Dwi Ramadhana keluar dan Siswanto masuk dan dan di menit 86 Kas kembali melakukan rotasi dengan mengeluarkan Moniega dan digantikan Edy Gunawan.
Sementara di sepanjang pertandingan pula terjadi hujan kartu dari kubu lawan. Yakni Defri Rizky yang mendapatkan dua kartu kuning diikuti dengan kartu merah ditambah Mukhlis yang juga mendapatkan kartu kuning di menit 45.