Pemalak Tewas Ditembak

Kabid Humas Polda Sumsel : Diduga Korban Hendak Memalak Sopir Truk Sehingga Ditembak

Penulis: M. Ardiansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Ridwan alias Dedek, tewas ditembak diduga oleh sopir truk di simpang Macan lindungan Palembang, Senin (22/7/2019).

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi

Penembakan di Macan Lindungan, Kelurahan Bukit Baru Kecamatan Ilir Barat I Palembang, saat ini masih dilakukan penyelidikan dari Polsek IB 1 Palembang dan juga Polresta Palembang.

Diketahui, korban bernama Muhammad Ridwan Alias Dedek (37 tahun), warga Jalan Macan Lindungan RT 09 RW 05 Kelurahan Bukit Baru Kecamatan IB I Palembang.

saksi yang merupakan teman korban menyebut Ridwan adalah penjual air mineral di kawasan tersebut.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi menegaskan, pasti ada suatu sebab sehingga korban ditembak sopir truk.

"Berdasarkan analisa, bila korban ini menggunakan modus berjualan air mineral di simpang Macan Lindungan. Akan tetapi, kenyataannya korban ini hendak melakukan pemalakan. Makanya ditembak sopir truk yang menyimpan senjata api diduga rakitan," jelas Supriadi.

Lanjut Supriadi, seorang sopir tidak mungkin sampai menembak korban bila tidak melakukan pemalakan atau memaksa merampas harta milik sopir.

FAKTA-FAKTA Pria Ditembak Mati Oleh Sopir Truk di Palembang, di TKP Kerap Ada Pemalakan Hingga Viral

Diduga kuat sopir yang akan dipalak merasa marah hingga terjadi cekcok mulut dengan korban.

Merasa akan dipalak dan terancam, membuat sopir truk menembak korban dibagian dada.

Setelah menembak, sopir meninggalkan korban yang tergeletak dengan luka tembakan di dada.

"Untuk kasus ini, masih dalam penyelidikan. Penyidik juga berkoordinasi dengan RTMC Ditlantas Polda Sumsel untuk melihat rekaman CCTV di lokasi kejadian," jelas Supriadi.

Supriadi menambahkan, bila memang di kawasan Macan Lindungan kerap terjadi pemalakan yang dilakukan jumlah orang.

Para pemalak ini menggunakan berbagai modus untuk melakukan aksi pemalakan.

Adanya laporan dari masyarakat juga, menurut Supriadi Kapolda Sumsel Irjen Firli sudah memerintahkan Polresta Palembang menangkap para pemalak di kawasan tersebut.

Halaman
123

Berita Terkini