Hujan-hujan Tetap Terjun, Aksi 18 Penerjun Payung di BKB Palembang Buat Heboh

Penulis: Weni Wahyuny
Editor: Prawira Maulana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto bersama peserta terjun payung dan Gubernur Sumsel serta unsur terkait di BKB, Sabtu (20/7/2019).

"Saya bersyukur semua penerjun profesional sehingga walaupun mereka tidak mendarat di sasaran namun mereka bisa mencari tempat pendaratan yang aman dan semuanya selamat," jelasnya.

Tepuk tangan masyarakat, Audie mengaku merasa puas. Itu artinya tim bisa mempersembahkan pertunjukan yang baik untuk para pengunjung. Itu pula menjadi tanggung jawab yang dipikul ia dan tim.

"Saat kami di pesawat ada usul bahasa hentikan saja karena tidak kelihatan tapi kita tetap bertekad karena kita tahu, kita punya tanggung jawab untuk menghibur mereka akhirnya kita tetap keluar dari pesawat walaupun kita sudah tahu risikonya pendaratan tidak bisa tepat, ada yang seberang sana , ada yang sini dimana saja karena memang sasaran tidak kelihatan,"

"Kalau dari ketinggian 1.000 efek atau 300 meter baru liat sasaran, kalau pas di atas ok bisa tapi kalau jauh dari sasaran, tidak mungkin bisa masuk," ungkapnya.

Kegiatan berlangsung meriah. Selain jalan santai dan karnaval kebhinekaan, masyarakat pula dihibur langsung oleh artis ibukota Sammy Simorangkir. Selain itu juga dilakukan deklarasi orasi kebangsaan oleh Gubernur Sumsel, Walikota Palembang, Pangdam II Sriwijaya, Kapolda Sumsel, organisasi keagamaan di Sumsel dan unsur lainnya.
Gubernur Sumsel H Herman Deru menyampaikan sebagai masyarakat Sumsel dirinya merasa bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak terkait karena Sumsel sampai dengan saat ini dalam kondisi kondusif. Ia berharap Sumsel tetap mendapatkan predikat sebagai provinsi yang zero konflik.
"Ini kerja keras TNI dan PolrI serta masyarakat Sumsel yang berbeda budaya dan etnis selalu mendukung apa yang dibuat untuk bangsa ini," katanya.

Sebagai pribadi dan orang nomor satu di Sumsel, sambung Herman Deru ia berterima kasih kepada TNI dan Polri serta masyarakat Sumsel yang dengan sadar mempertahankan kebersamaan yang sudah dimiliki.

Peserta terjun payung Jalan Sehat dan Karnaval Kebhinekaan di BKB Palembang:
Run 1:
1.Rusli (Fasida Sumsel)
2.Kombes Pol Audie Latuheru (Kepala SPN Polda Metro Jaya
3.Iptu Pandu Andika Bimantara (Pas Pelopor Korbrimob Polri)
4.Bripka Zunan Rivai (SAT Polairud Polda Sumsel)
5.Akhmad Yusuf Wibowo (Fasida Sumsel)

Run 2:
1.Bripka Alfyan Syahvidi (SAT Brimobda Sumsel)
2.Brigadir Sainul (Pas Gegana Korbwimob Polri)
3.Bripda Bunga Putri Angela (Korpolairud Baharkam Polri dan putri daerah asal Pagaralam)
4.Iptu Yaumil Henditio (pas Gegana Korbrimob Polri)
5.Ari (Faisda Sumsel)
6.Brigadir Yeni Dei Hermilah (Pas Gegana Korbrimob dan putri daerah asal Muba)
7.Praka Laharudin Perbekud (Penerjun TNI AD)

Run 3:
1.Ipda Mohammad Ibrohim (Satlat. Korbrimob Polri)
2.AKP Anjil Faozi (SAT Brimobda Sumsel)
3.Brigadir Zulfahmi (Satlat Korbrimob Polri dan pembawa bendera wong kito galo merajut kebhinekaan)
4.Praka Laharadin (TNI AD dan pembawa bendera Hari Bhayangkara ke 73)
5.Serka Abdul Kadir (TNI AD dan pembawa bendera Mabes TNI AD)
6.Briptu Sukmana Derta (Pas Pelopor Korbrimob dan pembawa bendera Tribrata Polri)
7.Brigadir Nugorho Karyanto (Korploairud Baharkam Polri dan pembawa merah putih)

Berita Terkini