TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Wiko Jerianda (16 tahun), siswa SMA Semi militer plus Taruna Indonesia Palembang diduga menjadi korban kekerasan saat mengikuti Masa Orientasi Siswa (MOS) di sekolahnya.
Wiko saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Wiko sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Karya Asih Charitas Sako Kenten, kini Wiko dirujuk ke Rumah Sakit RK Charitas Jalan Sudirman Palembang, Selasa (16/7/2019).
Tribunsumsel.com, sampai saai ini belum bisa mendapat penjelasan detil dari keluarga Wiko.
Keluarga Wiko di rumah sakit belum bersedia memberikan komentar.
• Wiko Kritis Diduga Korban Kekerasan MOS SMA Taruna, Keluarga Curiga Soal Dirawat di RS yang Jauh
"Memang benar bahwa malam tadi sekitar pukul 11. 30 malam, Wiko dirujuk ke rumah sakit RK Charitas. Namun untuk pihak keluarga masih belum bersedia memberikan keterangan apapun, maka dari itu meminta untuk diwakilkan orang pihak rumah sakit,"kata Humas RS RK Charitas, Kresna Tuti.
Dia mengatakan saat ini Wiko hanya dijaga oleh ibunya tanpa ada pendamping dari keluarganya yang lain.
Terkait kondisi kesehatan Wiko, Kresna menjelaskan bahwa Wiko masih dalam kondisi tak sadarkan diri.
"Kondisinya masih dalam tahap pemulihan, namun memang hingga saat ini Wiko masih belum sadarkan diri,"ucapnya.
Kresna berujar dirinya masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait kondisi kesehatan Wiko.
"Karena pasien tersebut baru dirujuk kesini dan masih menjalankan perawatan, jadi kami belum bisa memberikan keterangan lebih,"ucapnya.
Ampun Komandan
Kasus kekerasan yang terjadi pada siswa SMA Taruna Indonesia saat masa orientasi siswa (MOS) terus bergulir.
Salah satu siswa yakni Delwyn meninggalkan setelah mendapatkan kekerasaan saat mengikuti MOS disekolahnya.
Satu lagi korban yang diduga menjadi korban kekerasan yakni Wiko (16) saat ini sedang dalam keadaan kritis di Rumah Sakit Karya Asih Charitas Palembang.