Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Pasca ada kendaraan angkutan barang bermuatan puluhan ton terjebak dilubang lantai jembatan, kondisi Jembatan Pematang Panggang di Jalan Lintas Timur (Jalintim) terlihat memprihatinkan, Senin (17/6/2019).
Sebagian lantai jembatan terlihat ambruk ke tanah hingga menyebabkan lubang besar mengagah di tengah jembayan. Jembatan tidak bisa dilintasi pengendara roda empat.
Selain jebol, lantai jembatan yang di ketahui dibangun sejak tahun 90an tersebut terlihat banyak keretakan yang diakhwatirkan dapat amruk.
"Itu keretakan aspal lantai jembatan seakan membelah jalan. Bahaya itu kalau dilintasi," kata Lan, warga setempat.
Amal seorang sopir truk mengaku terpaksa putar arah. Ia dari Kota Bumi tujuan Palembang. Karena semalam macet panjang ia terpaksa putar arah lewat lintas tengah menuju palembang lewat lintas tengah.
"Harapan kita agar jalan ini segera diperbaiki sehingga masyarakat bisa melintas dengan normal. Memang bisa lewat lintas tengah tapi jaraknya jauh dibanding lewat lintas timur ini," kata dia.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Perhubungan OKI, Antonio Ramadan MSi menegaskan pasca jembatan Pematang Panggang di Jalan Lintas Timur (Jalintim), jebol tak bisa dilintasi arus lalulintas dialihkan.
Ada dua akses jalan digunakan. Pertama untuk angkutan barang dialihkan ke arus lalulintas jalan Lintas Tengah. Sementara untuk kendaraan pribadi tujuan Lampung-Palembang bisa memampaatkan ruas jalan tol.
"Iya sekarang sudah bisa lewat jalan tol untuk kendaraan pribadi tujuan dari arah Lampung ke palembang atau sebaliknya Palembang ke Lampung," katanya.
Pengendara dihimbau berhati-hati. Jalur tol yang digunakan dua jalur. Baik dari arah Lampung ke palembang atau sebaliknya Palembang ke Lampung.
Diberitakan sebelumnya, Akibat mobil angkutan bermuatan 40 Ton, terjebak tak bisa bergerak di lubang yang ada di Jembatan Pematang Panggang, membuat akses jalan Lintas Timur (Jaluntim) penghubung Prov Sumatera Selatan (Sumsel) - Lampung terganggu.
Kendaraan tidak bisa lewat. Bahkan sempat menyebabkan kemacetan lebih kurang 7 kilometer (KM). Kendaraan roda roda empat tidak bisa melintas. Namun dari informasi yang diterima dilapangan, Senin (17/6) kemacetat sudah mulai terurai. Hanya saja mobil besar yang terjebak di dalam lubang masih pada posisi semula.
Plt Kepala Dinas Perhubungan OKI, Antonio Ramadan MSi saat dihubungi menjelaskan, untuk sementara akses jalintim alihkan melalui jalur akses jalan Lintas Tengah untuk kendaraan dari Lampung menuju Sumsel. Begitu juga sebaliknya. Mengapa hal ini dilakukan mengingat kondisi jembatan yang mengalami kerusakan. Jalan aspal atau lantai jembatan jebol yang cukup besar.
"Semalam memang sempat macet panjang. Sekarang kemacetan sudah mulai terurai, kemacetan bekurang," katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya sudah berkoordunasi meminta kepada pihak HK dan Waskita untuk membuka jalur jalan tol dari PematangPanggang-Kayuagung.
"Kita juga sudah berkoordunasi dengan pihak Satlantas Polres OKI, Polres OI dan Dinas Perhubungan OI. Kordinasi ini dilakukan untuk mengarahkan kendaraan dari arah Palembang menuju Lampung agar lewat melalui akses jalan Lintas Tengah," ujarnya.(rws)