Penembak Kanit Reskrim Polsek Mesuji Bripka Afrizal Pose Pegang Pistol, 'Tangkap Hidup atau Mati'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mutiah tampak sangat berduka saat proses pemakaman almarhum suaminya Bripka Afrizal, Minggu (2/6/2019) sore.

Kapolda, sama sekali tidak akan membiarkan para pelak ini kabur setelah menewaskan salah seorang anggotanya.

"Korban Kodri juga ditembak di bagian perut, karena korban sempat melawan dengan menusuk salah seorang pelaku menggunakan pisau di bagian perut. Makanya, pelaku menembak korban," jelas Zulkarnain.

Meski demikian, menurut Kapolda, menjadi seorang anggota polisi sudah menjadi resiko dengan mempertaruhkan nyawa.

Pelaku Penembak Bripka Afrizal (IST)

Karena itu jenderal bintang dua ini mengistilahkan menjadi polisi itu ibarat kaki kanan di rumah sakit dan kaki kiri di kuburan.

Namun, dengan tindakan para pelaku ia menilai ini sangatlah kejam.

Maka dari itu, ia tidak akan tinggal diam dengan membiarkan para pelaku kabur begitu saja. Kapolda berjanji, akan menangkap para pelaku hidup atau mati.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, Polda Sumsel telah bekerja sama dengan Polda Lampung untuk menyisir wilayah perbatasan Lampung dan Sumsel.

Sehingga, ruang gerak pelaku dapat dibatasi.

Pelaku Penembak Bripka Afrizal (IST)

“Kami sudah konsultasi dengan Polda Lampung di perbatasan, kegiatan mereka di Pos Pam untuk mengawasi pengguna jalan di perbatasan,” ujarnya.

Selain itu, Polda Sumsel telah membentuk tim gabungan untuk mencari pelaku yang saat ini masih dalam tahap pengejaran.

Jadi, yang bergerak tidak hanya dari Sat Reskrim Polres Kabupaten OKI.

“Ini kita sudah bentuk tim gabungan dari Jatanras Polda, Puslabfor, Inafis dan Polres OKI sendiri,” kata Supriadi.

Kapolres OKI AKBP Donni Eka Saputra menjelaskan, pihaknya saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap para tersangka pelaku. Tim sekarang sedang berada di lapangan.

"Kasus ini akan terungkap. Pelaku akan kami tangkap dalam keadaan apapun," tegasnya. (ard/rws)

Berita Terkini