TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Tatjana Shapira pemeran karakter Meisya di film Hit and Run mengungkapkan keseruannya belajar adegan action.
Tatjana Shapira pada film ini bermain dengan aktor Joe Taslim, Jefry nichole dan Chandra Liow.
Tatjana Shapira mengungkapkan perasaan itu saat konfrensi Pers dan gelar premiere noton bareng di OPI Mall Palembang, Kamis (30/5/19) sore.
"Setiap film yang aku bintangi ada tantangan tersendiri, dan di film ini untuk pertama kalinya aku melakukan adegan action," ungkapnya.
"Jadi kita semua berempat dan teman-teman lainnya adegan action masing-masing jadi kita bener-bener belajar khusus untuk menyukseskan film ini," tambahnya.
• 15 Tulisan Kocak Curhatan Para Jomblo Mudik Lebaran Belum Bisa Bawa Calon ke Orangtua
Tatjana juga ceritakan bahwa ia dan teman lainnya belajar adegan action langsung dengan lawan mainnya yang juga dikenal sebagi atlet judo yaitu Joe Taslim.
"Kita belajarnya langsung sama orang yang sangat berpengalaman sama Kak Joe yang rutin selama 2 bulan ajarin kita melakukan adegan action yang bagi aku itu cukup berbahaya," ceritanya.
"Bahkan Jefry, Chandra dan aku sampai beberapa kali cedera memar-memar gitu tapi kita semangat, pokoknya tontonan adegan action dari kita dan kekonyolannya," tambahnya.
Diketahui bahwa Tatjana memerankan karakter Meisya seorang penyanyi dangdut yang memiliki penampilan nyetrik.
Sedangkan Joe Taslim berperan sebagai Tegar yang merupakan seorang polisi asal Palembang yang bertugas ke Jakarta, memiliki paras tampan.
Joe Taslim yang dikenal sebagai aktor film action kini mencoba menjadi seorang creative produser di film bergenre komedi dan action Hit and Run yang juga dibintanginya.
Hal ini di sampaikan Joe Taslim saat konfrensi Pers gelar premiere bersama ke tiga pemeran lainnya yaitu Jefri Nichole, Tatjhana Shapira, dan Chandra Liow, di OPI Mall Palembang, Kamis (30/5/19) sore.
"Saya ikut andil bagaimana mengemas menyumbang ide-ide gila juga di film ini dan ini pengalaman pertama saya seru sih," ungkapnya.
"Ini cerita fiktif yah bukan kisah nyata, saya cuma nambahin kekonyolan saja yah. Itu tadi cerita Polisi narsis asal Palembang yang pergi ke Jakarta yang tidak lupa sama Palembang yah itu bahasa kerajaan keluar," ceritanya.
• Copet Berkeliaran di Pasar 16 Ilir Palembang, Wanita Ini Jadi Korban Sehingga Batal Belanja
Saat ditanyai bagaimana pengalamannya membintangi film bergenre komedi, Joe Taslim mengatakan bosen sama film serius.
"Mengapa saya memutuskan untuk ikut di film komedi ini, bosen di zona nyaman dan pengen coba hal baru lagi," katanya.
"Dan menurut saya film komedi dan action adalah genre film yang paling banyak di gemari," tambahnya.
Selain itu Joe Taslim juga menjelaskan di film ini banyak cerita menarik yang bisa mencampur adukan perasaan sangat cocok sebagai tontonan lebaran.
Bahkan Joe Taslim menceritkan karakater nya pada film dengan bahasa Palembang.
"Pokoknya aku jadi polisi Palembang yang ke Jakarta, cak kebagusan jalan cak gagah dewek paleng melawan galak merayu petakokan pulo (Pokoknya aku jadi polisi Palembang yang ke Jakarta, yang sok cakep, jalannya sok gagah, sok paling berani).," ungkapnya yang dismabut gelak tawa.
Dikutip dari kompas.com, Joe melalui film ini juga memperkenalkan budaya Sumatera.
"Kan biasa di film Indonesia kita sudah kenal bahasa Batak atau Ambon atau Sunda dan Jawa," ujar Joe di Lewis & Carol, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (21/5/2019).
"Film ini jadi unik karena akan signifikan beberapa scene menggunakan bahasa Palembang," sambung Joe.
Tidak hanya menggunakan bahasa Palembang, karakter yang diperankan oleh Joe, Tegar Saputra, adalah seorang polisi kelahiran Palembang.
"Saya ingin bahasa Palembang bisa dimengerti oleh banyak orang di Indonesia. Jadi, keberagaman film Indonesia lebih kayak gitu," kata dia.
"Saya pure pakai bahasa Palembang dengan cengkok sekental-kentalnya. Karena memang logat Palembang saya kental sekali," kata dia.
Hit & Run bercerita tentang Tegar Saputra (Joe Taslim), seorang polisi selebriti. Dia selalu diikuti kamera karena memiliki acara reality show sendiri.
Tegar ditugaskan untuk menangkap Coki (Yayan Ruhian), seorang gembong narkoba yang baru kabur dari penjara.
Sayangnya, di misi kali ini Tegar yang individualis harus dipasangkan dengan Lio (Chandra Liow), seorang tukang tipu.
Tegar yang terbiasa beraksi sendirian kini harus berusaha menyelesaikan misinya bersama Lio yang justru membuat susah.
Aksi Tegar dan Lio mencari Coki ditemani Meisa (Tatjana Saphira) seorang penyayi dan Jefri (Jefri Nichol).
Film garapan rumah produksi Screenplay Films yang bekerja sama dengan Legacy Pictures, Bukalapak Pictures, Nimpuna Sinema, dan CJ Entertainment akan tayang di bioskop pada 4 Juni 2019.
Warga Palembang hari ini bisa nonton lebih cepat dengan ikut Gala Premiere di Palembang pada Kamis, (30/5/2019) tepatnya di OPI Mall.
Tiket sudah dijual sejak beberapa hari lalu dan dapat dibeli sekarang langsung di bioskop.
Masyarakat Palembang bisa nonton aksi Joe Taslim lebih dulu, atau 6 hari lebih dulu sebelum tayang serentak secara nasional pada 4 Juni 2019 mendatang.