TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN-Jadwal Keberangkatan dan Tarif Kapal di Pelabuhan TAA Selama Arus Mudik dan Balik Hari Raya Idul Fitri 2019
Pelabuhan Tanjung Api Api (TAA) terletak di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).
Pelabuhan TAA merupakan pintu gerbang yang menghubungkan Sumsel dengan Bangka ( Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok.
Jarak antar dua Pelabuhan sekitar 30 Mil, dengan waktu tempuh 3-4 Jam (Kecepatan 10 Knots / Jam).
• Puncak Arus Mudik di Pelabuhan TAA diprediksi Akhir Pekan ini
Pelabuhan TAA berjarak 62 kilometer dari Kota Palembang dengan waktu tempuh 90 menit perjalanan darat menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat.
Pada arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 2019, Pelabuhan TAA menyiagakan sembilan unit kapal untuk melayani penyeberangan.
Sembilan kapal itu :
1. KMP. Adhi Swadarma 3
2. KMP. Satya Kencana 1
3. KMP. Dharma Sentosa
4. KMP. Menumbing Raya
5. KMP. Kuala Batee 2
6. KMP. Permata Lestari
7. KMP. Mutiara Pertiwi
8. KMP. Jembatan Musi 1
9. KMP. Dharma Kartika 1
Jadwal Keberangkatan
- 09.00, WIB
- 11.00, WIB
- 13.00, WIB
- 15.00, WIB
- 17.00, WIB
- 19.00, WIB
- Selanjutnya tentatif ( Sesuai kepadatang kendaraan)
Harga Tiket Kapal - Penumpang Tanpa Kendaraan
+ Dewasa : Rp40,000
+ Anak-anak : Rp27,000
Harga Tiket Kapal- Penumpang Dengan Kendaraan
+ Golongan I - Sepeda : Rp 60,000
+ Golongan II - Sepeda Motor (<500CC) : Rp 105,000
+Golongan III - Sepeda Motor (>=500CC) : Rp 184,000
+Golongan IVa - Mobil/Sedan (<=5m) : Rp 778,000
+Golongan IVb - Mobil Barang (<=5m) : Rp 667,500
+Golongan Va - Bis Sedang (<=7m) : Rp 1,450,000
+Golongan Vb - Truk Sedang (<=7m) : Rp 1,227,000
+Golongan VIa - Bis Besar (<=10m) : Rp 2,448,000
+ Golongan VIb - Truk Besar (<=10m) : Rp 1,962,000
+Golongan VII - Truk Trailer (<=12m) : Rp 2,432,000
+ Golongan VIII- ( >= 12 m) : Rp 3, 422,
Jalan Belum Mulus
Jalan penghubung Palembang ke Pelabuhan Tanjung Api Api masih belum mulus di H-7 Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.
Di jalur sepanjang 62 Kilometer itu terdapat enam lokasi kerusakan jalan.
Mulai dari jalan berbatu koral hingga jalan berlubang.
Setiap lokasi kerusakan itu hanya sepanjang 100 meter dan berjauhan satu dengan lainnya.
"Kaget juga, dari jalan mulus mendadak langsung jalan koral seperti ini, tadi juga ada titik jalan yang berlubang parah," ungkap pemudik asal Palembang, Oktavianus Simanjuntak kepada Tribunsumsel.com.
Oktavianus menyayangkan tidak adanya rambu rambu yang dipasang untuk menunjukkan adanya kerusakan jalan sehingga membuat banyak pengendara kaget saat melintasi jalan berbatu koral itu.
• Jelang Idul Fitri, Kapolresta dan Waka Polresta Palembang Pantau Pos Pengamanan Lebaran
Diakuinya, kondisi jalan mayoritas memang telah dalam kondisi baik dan hanya ada beberapa titik yang rusak.
Minimnya penerangan jalan juga harus menjadi perhatian agar pengendara menjadi nyaman.
"Mayoritas sebenarnya sudah bagus tapi itu tadi ada yang masih koral bahkan berlubang dikit dikit, tidak ada rambu rambu sama sekali. Jadi bikin kaget. Saya lihat juga minim penerangan pasti gelap kalau jalan malam," tutupnya.
• Mudik Nyaman dengan Fasilitas Digital Banking Bank Sumsel Babel, Ini Kemudahannya
Pantauan Tribunsumsel.com, pada sejumlah titik kerusakan jalan masih terlihat sejumlah alat berat Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) yang tengah memperbaiki jalan.
Alat berat itu meratakan batu koral dititik kerusakan, dan melakukan pengaspalan jalan.
Tidak ada kepadatan kendaraan di jalan akibat aktivitas pekerjaan itu.