Garuda Dua Kali Turunkan Tarif Batas Atas, Inilah Daftar Tarif Batas Atas dan Bawah Pesawat Terbang

Penulis: Hartati
Editor: Prawira Maulana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Garuda Indonesia

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Hartati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Garuda Indonesia cabang Palembang resmi menerapkan tarif batas atas (TBA) sejak keputusan tersebut diketok palu pada Senin (13/5/2019).

Penurunan tarif batas atas diberlakukan dua kali. Pertama pada Rabu (15/5/2019) sebesar dua persen dan hari ini Sabtu (18/5/2019) sebesar 14 persen.

Wahyudi Kresna, General Manager Garuda Indonesia Cabang Palembang mengatakan Garuda sudah mengikuti instruksi regulator (pemerintah) menurunkan tarif batas atas.

Kemenhub menerapkan tarif dasar Rp 982 ribu tapi Garuda justru menetapkan tarif dasar lebih rendah yakni Rp 962 ribu. Tarif ini merupakan tarif dasar belum dihitung PPN, airport tax juga asuransi. Setelah ditotal dengan semua tambahan lainnya tarif batas atas Garuda tujuan Palembang-Jakarta Rp 1.114.000 dari tarif batas atas sebelumnya Rp 1.135.000 atau turun dua persen.

Airport tax dari Palembang tujuan Jakarta Rp 50 ribu tapi sebaliknya dari Jakarta tujuan Palembang lebih mahal yakni Rp 130 ribu.

Setelah diturunkan menjadi Rp 1.114.000, Garuda kembali menurunkan TBA 14 persen sehingga tarif barunya kini menjadi Rp 1.063.400.

"Kita mendukung semua kebijakan pemerintah dan sudah menerapakan penurunan tarif batas ," ujar Wahyudi, Sabtu (18/5/2019).

Menurutnya Garuda selama ini telah menerapkan penurunan tarif khususnya di wilayah kerjanya. Penurunan tarif ini berupa promo harga tiket hingga diskon.

Hanya saja memang tidak semua rute dan penerbangan juga chanel distribusi memberlakukan tarif promo.

Garuda gencar menggelar tarif promo sejak peringatan HUT BUMN dan Pemilu lalu. Bahkan hingga kini dikatakan Wahyudi masih juga ada tarif promo karena menyesuaiakan flight di awal Ramadan karena penerbangan belum fix. Biasanya minggu ke dua hingga libur lebaran berakhir tarif menyesuaikan kondisi di lapangan dan permintaan masyarakat.

"Saat musik fix season tidak mungkin kita menjual tiket promo semua atau batas bawah semua sebab pasti berlaku hukum pasar," tambahnya.

Sementara itu Kepala Cabang Sriwijaya Air Distrik Palembang Taufik Usman mengatakan Sriwijaya Air dan Nam Air akan mengikuti kebijakan Garuda sebagai first leader. Jika Garuda menurunkan tarif batas atas maka Sriwijaya dan Nam Air juga akan menurunkan tarif batas atas. Hanya saja besarannya tidak akan sama dengan Garuda.

"Garuda menurunkan tarif batas atas kita juga ikut turunkan sebab saat ini memang berlaku tarif yengki clas tidak ada lagi tarif bawah," ujarnya singkat.

Sementara itu Distrik Manager Citilink Palembang Bachtiar tidak bisa merinci lebih banyak mengenai penerapan tarif baru karena masih harus menunggu surat resmi dari pusat.

Halaman
123

Berita Terkini