TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG, - Beberapa calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Sumsel mulai memunculkan informasi saling klaim mendapatkan suara terbanyak di Facebook dan Instagram (IG).
Padahal Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum menerima hasil rekapitulasi dari tingkat PPK.
Menanggapi hal itu, Ketua KPU Sumsel, Kelly Mariana menyatakan, bahwa hingga hari ini belum ada pernyataan apaun dari KPU terhadap perolehan suara dari calon DPD RI asal Sumsel.
"Ya memang belum ada (hasil rekapitulasi suara DPD RI asal Sumsel). Sekarang kan masih proses rekap di PPK dan saksi di PPK itu kan ada juga," ujarnya, Sabtu (20/4/2019).
Kelly melanjutkan, kalaupun ada calon-calon yang sudah mengklaim bahwa mereka sudah mendapatkan suara terbanyak silahkan saja.
"Kalau ada yang mengklaim ya silahkan saja, tapi hasil resmi tetap dari KPU," sambungnya.
Hal senada juga diungkapkan Komisioner KPU Palembang, Abdul Malik Syafei, bahwa pihaknya masih menunggu rekapitulasi manual dari tingkat PPK.
"Kami juga belum bisa melakukan rekap, karena secara tahapan berjenjang rekapitulasi di tingkat kota baru dilaksanakan pada 29 April hingga 7 Mei 2019 nanti," terangnya.
Terkait adanya klaim memiliki suara terbanyak dari para calon DPD RI asal Sumsel, Malik menerangkan, bahwa KPU sendiri belum mengeluarkan hasil apapun.
"Kalaupun KPU sudah mengetahui hasil rekapitulasi, itu juga belum resmi untuk kursi. Itu hanya penetapan perolehan suara. Karena mekanisme hukumnya masih di MK," tandasnya.
Malik menuturkan, proses rekapitulasi manual secara berjenjang di tingkat PPP sendiri tahapannya dilakukan sampai dengan tanggal 5 Mei 2019.
Itu juga tergantung dari jumlah TPS yang ada di tingkat kecamatan.
Kalau jumlah TPS nya lebih dari 600 bisa sampai 15 hari.
Sementara terpisah, DPD RI asal Sumsel Nandriani Octarina mengatakan, enggan mengklaim memiliki suara terbanyak diantara calon-calon yang ada.
“Yang pasti saya belum tahu dan saya tidak mau percaya dengan informasi hoaks tentang adanya saling klaim dari calon. Saya hanya menunggu yang resmi dari KPU,” katanya.
Terlepas dari hal itu, Nandriani mengimbau semua konstituen yang memilihnya untuk tetap sabar dan jangan terpancing dengan adanya informasi selain dari yang informasikan KPU.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat yang memilih saya. Apapun hasilnya, mari kita tunggu saja dari KPU dan jangan percaya informasi yang belum jelas sumbernya,” pungkasnya.