Jadi dalam keranjang ini ada pisau, ada bunga, ada buah, ada pena," ungkapnya.
"Maka dua pesan Allah, bapak letakkan amanah ini yang pisau bapak beri ke anak muda karena mereka akan pergi ke hutan berburu, yang buah bapak berikan kepada anak-anak mereka makan buah supaya fresh,"
"Yang bunga bapak berikan kepada anak gadis supaya mereka bisa beri pada suaminya yang sudah menikah, sedangkan pena mereka berikan pada ulama supaya mereka menulis.Jangan bapak berikan pisau kepada anak gadis dia akan melukai," jelasnya.
Ustadz Abdul Somad menambahkan, pesan kedua adalah begini ulama IJTIMA berkumpul dan umat menyambut ini amanah ini dan sedang di pundak bapak.
"Bapak adil, adil. Jangan bapak beri terlalu besar, bapak lihatlah dengan keadilan," kata UAS.
Selain itu, UAS pun mengumpamakan 7 golongan yang akan mendapat naungan Allah nanti
"Hari itu tak ada naungan kecuali naungan kita semua hancur dunia ini yang pertama mendapat naungan itu adalah imam yang adil dan pemimpin yang adil," jelasnya.
Mendapat pencerahan dari Ustadz Abdul Somad, Prabowo pun bertanya saran kepada UAS apa yang harus dilakukan apabila menjadi Presiden.
Lagi-lagi, UAS memberi perumpamaan atas pertanyaan Prabowo.
"Buah durian kalau hanya sekedar berputik orang cuek pak, tapi kalau sudah berbuah harum, ranum ada orang yang akan melempar, monyet akan naik, sekarang buahnya sedang harum, mekar, bapak tabah, kuat serahkan pada Allah.
Lahawla Walla quwatta illa billa. Ujian yang paling besar menjadi pemimpin. Sampai-sampai kata Ahmad bin Hambal seandainya doamu makbul dan doa itu cuma satu mintalah pemimpin yang adil," jelas UAS.
"itu doa dari?" tanya Prabowo.
"Imam Ahmad bin Hambal. Seandainya doamu makbul dan doa itu cuma satu maka mintalah jadikanlah kami Republik Indonesia pemimpin yang adil. Kalau bapak hadir di seluruh negeri ini akan mendapatkan keadilan" tegasnya.
Dalam tayangan ekslusif TvOne, Capres 02 Prabowo Subianto berdialog dengan Ustadz Abdul Somad.
Dialog tersebut, dimana Prabowo menanyakan gerangan hal apa membuat Ustadz Abdul Somad ingin menyampaikan pesan dari para ulama.